SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan jalan tol. (Antara)

Solopos.com, SOLO — Sedikitnya lima ruas jalan di Kota Solo diprediksi lebih sepi jika jalan tol lingkar luar sisi timur dan selatan Solo benar-benar terealisasi. Jumlah kendaraan, terutama kendaraan berat, yang bisa melewati jalur tersebut bakal dialihkan ke tol.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo, menilai jalan tol tersebut bisa menjadi alternatif untuk mengurai padatnya lalu lintas di Kota Solo, terutama di bagian selatan dan timur.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Tentunya adanya pembangunan tol lingkar luar Solo ini bisa mengurangi kepadatan lalu lintas, terutama di Solo sebelah timur dan selatan. Contohnya seperti Jl Juanda, Jl Kapten Mulyadi, Jl Veteran, Jl Bhayangkara, dan Jl Radjiman,” urai Ari Wibowo saat diwawancarai Solopos.com, Senin (2/1/2023).

Ari Wibowo menyebut tidak ada pintu keluar langsung yang mengarah ke Kota Solo dari tol lingkar luar tersebut. “Itu jalan lingkarnya ada di luar Kota Solo semua, ada jarak yang lumayan jauh memang kalau menuju ke Solo,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo, Joko Supriyanto, menjelaskan proyek jalan tol tersebut merupakan ranah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Ia menjelaskan pengerjaan proyek itu masih dikaji oleh Kementerian PUPR, sehingga Joko mengaku belum bisa membandingkan antara tol lingkar luar Kota Solo dengan jalan lingkar yang direncanakan dan diusulkan sebelumnya.

Studi Kelayakan

“Semuanya masih dikaji oleh PUPR, jadi FS [feasibility study atau studi kelayakan] masih dikaji PUPR. Yang ring road itu FS-nya tahun 2015 dan 2016 sedangkan FS tol lingkar luar Solo itu tahun ini,” jelas Joko.

Senada dengan Ari Wibowo, mengenai pintu tol lingkar luar Kota Solo, Joko mengatakan belum ada informasi ada tidaknya exit tol yang langsung mengarah ke Kota Solo.

“Tidak ada pintu langsung yang mengarah ke Kota Solo sepertinya, hanya ada di daerah yang dilewati seperti Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Klaten. Jadi keuntungannya ya bisa dirasakan yang dilewati langsung, kalau Kota Solo tidak dilewati,” jelas Joko.

PUPR saat ini sedang melakukan studi kelayakan terkait proyek tol lingkar luar Kota Solo. Studi kelayakan dan desain awal dikerjakan oleh PT Virama Karya (Persero), salah satu badan usaha milik negara (BUMN) di bidang konsultan konstruksi yang memenangi tender pada 13 Juni 2022.

Sedangkan penandatanganan kontrak studi kelayakan senilai Rp4.128.978.000 itu dilakukan pada 31 Oktober 2022. Belum diketahui juga kapan studi kelayakan tol yang akan dibangun di lingkar luar sisi timur dan selatan Solo itu bakal rampung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya