SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO- Sebanyak 141 RT (Rukun Tetangga) yang tersebar di Kota Solo bakal mendapatkan dana hibah masing-masing Rp2 juta yang bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Solo 2012.
Selain itu, sebanyak 1.286 RT juga akan mendapat dana hibah senilai Rp1,5 juta per RT. Di masing-masing RT dana hibah tersebut akan dimanfaatkan dan dikelola sebagai simpanan RT, yang kemudian dipinjamkan kepada pelaku usaha mikro.
“Pinjaman itu hanya akan diakses oleh usaha-usaha kecil mikro yang selama ini belum dapat mengakses dana pinjaman dari manapun,” kata Kabid Permodalan Dinas Koperasi dan UKM Kota Solo, Jati Utomo, di sela-sela Seminar ‘Meningkatkan Kemandirian Perempuan Usaha Kecil’ yang diselenggarakan Jaringan Perempuan Usaha Kecil (Jarpuk), Selasa (17/1/2012).
Ia mencontohkan, pelaku usaha kecil yang bisa mengakses dana pinjaman itu di antaranya pemilik warung kecil, pedagang bubur pagi, dan usaha kecil lainnya yang mungkin hanya butuh modal kisaran Rp200.000 hingga Rp300.000.
Disampaikannya, RT penerima dana hibah tahun ini jauh lebih banyak. Tahun lalu hanya 33 RT dengan nilai hanya Rp600.000/RT. “Hasilnya sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan usaha pelaku mikro ini,” imbuh Jati.
Pihaknya berharap, setelah usaha pelaku mikro ini berkembang, harapannya bisa mengakses pembiayaan lain seperti kredit usaha rakyat (KUR) maupun CSR yang biasa diprogramkan perusahaan-perusahaan besar.
Sementara itu, Ketua Jarpuk Solo, Sujanti mengatakan, dari 523 anggota Jarpuk, sekitar 20% anggota sudah mampu mengembangkan skala usahanya sehingga saat ini bisa bergabung dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi).
“Mereka bisa berkembang karena bisa memanfaatkan permodalan dari bank, pendampingan CSR, koperasi dan dana pinjaman lainnya,” kata Sujanti. JIBI/SOLOPOS/Hijriyah Al Wakhidah