Soloraya
Jumat, 14 Desember 2012 - 15:58 WIB

DANA HIBAH KERATON SOLO: Peluang Pencairan Anggaran Masih Terbuka

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Keraton Solo (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Keraton Solo (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

SOLO – Meski sudah mendekati tenggat pencairan dana, 20 Desember, Pemkot Solo tetap memberi peluang Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat untuk mencairkan dana hibah 2012. Di sisi lain, pihak keraton pesimistis hibah Pemkot bisa cair tahun ini.
Advertisement

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto, Jumat (14/12/2012), mengatakan Pemkot siap mencairkan dana jika proposal sudah ditandatangani dan direkomendasi Paku Buwono (PB) XIII atau kuasanya. Pihaknya memberi batas akhir 19 Desember untuk pencairan hibah sebesar Rp300 juta itu. “Prinsipnya pencairan dana masih bisa dikejar. Namun kalau ternyata melebihi deadline ya bakal masuk Silpa (sisa lebih perhitungan anggaran),” ujarnya.

Sekda mengungkapkan proposal terkait pencairan hibah keraton pernah masuk ke Pemkot. Hanya saja, pihaknya menilai proposal tersebut tidak sinkron dengan surat rekomendasi PB XIII. “Karena belum sesuai prosedur ya kami tolak,” ujarnya. Menurutnya, hingga bulan ini sudah ada kemajuan terkait pencairan hibah keraton. Perkembangan tersebut yakni penyerahan surat pertanggungjawaban (SPj) keraton tahun 2011. Untuk SPj tahun 2012, Sekda mengakui masih ada ganjalan. “Kalau dalam surat rekomendasi yang dapat perintah tandatangan si A, tetapi proposal yang masuk justru ditandatangani B, ya jelas tidak bisa cair.”

Senada Sekda, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Widdy Srihanto, masih menunggu penyerahan proposal dari keraton. Pihaknya berharap sikap Pemkot ini direspons aktif pihak keraton. “Kami sudah ngoyak-oyak. Kami harap keraton segera menyelesaikan kewajibannya. Masih ada waktu,” tuturnya.

Advertisement

Sementara itu, Mahapatih KGPH Tedjowulan mengaku pesimistis dana hibah tahun ini bisa cair. Pihaknya mengkritisi mekanisme pencairan hibah yang dinilai kurang tepat. “Harusnya kami dapat uang dulu baru dipertanggungjawabkan,” ujarnya. Pihaknya mengklaim seluruh persyaratan administratif pencairan hibah 2012 sebenarnya sudah terpenuhi, termasuk tandatangan PB XIII. Meski demikian pihaknya memilih berkonsentrasi pada pencairan hibah tahun depan. “Kami fokus tahun depan saja,” pungkasnya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif