SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI — Penggunaan dana hibah tak boleh menyimpang dari pengajuan proposal. Penerima bantuan tersebut juga ditarget menyerahkan laporan pertanggungjawaban (LPJ) sebulan setelah dana cair.

Demikian ditegaskan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Kekayaan Aset Daerah (DPPKAD) Boyolali, Widodo Muniru Ahmadi kepada wartawan, seusai pencairan dana hibah tahap pertama di Pendapa Pemkab Boyolali, Senin (11/3/2013).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sebagai informasi, Pemkab Boyolali tahun ini mengucurkan dana hibah senilai total Rp25.725.500.000. Bantuan itu dicairkan secara bertahap. Tahap pertama mulai disalurkan Rp7miliar 607 juta, Senin, kepada 1.473 pemohon yang terdiri atas perorangan atau kelompok. Setelah penyaluran tahap pertama, berikutnya dijadwalkan 13 Maret di Kecamatan Selo, 14 Maret di Kecamatan Andong dan 15 Maret di Kecamatan Ngemplak.

”Setelah menerima dana hibah, warga atau kelompok penerima bantuan harus segera membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ) dan dana tersebut harus segera dilaksanakan sesuai proposal, tidak boleh menyimpang karena jika terjadi penyimpangan, tentu akan berurusan dengan hukum,” tegasnya, Senin.

Widodo mengatakan penggunaan dana hibah sesuai proposal yang diajukan pemohon harus diketahui desa atau SKPD yang memfasilitasi. Dicontohkan dia, proposal bantuan yang diajukan pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Cabang Boyolali harus mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Boyolali.

Widodo menjelaskan LPJ penggunaan dana hibah tersebut diharapkan dapat diselesaikan selama sebulan setelah menerima bantuan dana dengan disertai bukti-bukti pembayaran yang sah. Misalnya, jika dana hibah diterima 11 Maret 2013, maka LPJ harus selesai 11 April mendatang.

”Jika bantuan tersebut dipergunakan untuk kegiatan sarana dan prasarana fisik harus disertai dokumentasi berupa foto pelaksanaan kegiatan. Kami berharap dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, masyarakat turut berpartisipasi sehingga kegiatan bisa berjalan optimal,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya