Klaten (Espos)--Dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaaan (PNPM-MD) senilai Rp 12 miliar dialokasikan untuk recovery pascaerupsi Merapi di Kabupaten Klaten.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Dana sebesar itu disalurkan ke tiga kecamatan yang terdampak letusan, yakni Kemalang, Karangnongko dan Manisrenggo. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapermas) Klaten, Sri Lestari saat dijumpai wartawan di Kompleks Setda Klaten, Senin (31/1), mengatakan ketiga kecamatan itu masing-masing mendapatkan Rp 4 miliar. “Namanya PNPM pola khusus pascabencana. Pencairan dana dilaksanakan dalam beberapa tahap sampai dengan Agustus 2011,” jelasnya.
Menurut dia, mekanisme pencairan PNPM pola khusus pascabencana tak berbeda dengan PNPM reguler, yakni melalui unit pengelola kegiatan (UPK) di tingkat kecamatan. Sedangkan perencanaan kegiatan yang dilaksanakan harus melalui musyawarah desa (Musdes). Dengan demikian, desa bisa menentukan kegiatan yang dibiayai PNPM sesuai kebutuhan dan prioritas. Menurutnya, PNPM pola khusus pascabencana diharapkan bisa memperkuat pemberdayaan masyarakat, mengurangi kemiskinan serta mempercepat sendi-sendi kehidupan di lokasi bencana.
rei