SOLOPOS.COM - KAMPUNG BATIK -- Salah satu sudut Kampung Batik Kauman, Solo. Wisata belanja paling diminati oleh para wisatawan yang datang ke kota ini. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Solopos.com, SOLO– Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berencana memperbaiki koridor di Kampung Wisata Batik Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, dalam waktu dekat. Pemkot Solo telah mengalokasikan dana hibah Uni Emirat Arab (UEA) untuk Kauman.

“Koridor-koridor kayak di Kauman nanti kami benerin. Itu jalannya enggak pernah dibenerin tuh,” kata Gibran saat berbincang dengan wartawan di Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo, Senin (20/5/2024).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Terpisah, Lurah Kauman, Muh. Nursalim Shubchi, mengatakan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperum KPP) Kota Solo sudah melakukan sosialisasi mengenai Rancang Bangun Rinci (Detail Engineering Design/DED) kepada warga di Pendapa Kelurahan Kauman, Senin (20/5/2024).

“Penataan akan menyasar jalan Kampung Wisata Batik Kauman dari ujung ke ujung. Sekitar 350 meter,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (24/5/2024).

Menurut dia, Pemkot Solo telah mengalokasikan anggaran untuk penataan koridor di Kauman dengan sumber dana hibah UEA. Nilainya sekitar Rp3,6 miliar sampai Rp4 miliar.

“Kondisi jalannya seperti naik turun naik turun itu. perbaikan jalan merupakan usulan warga melalui Musyawarah Rencana Pembangunan Kelurahan Kauman dan ada juga warga yang meminta perbaikan kepada Pak Gibran sama Pemkot Solo,” papar dia.

Dia mengatakan perbaikan jalan tersebut untuk menambah kenyamanan bagi warga maupun tamu yang berkunjung ke Kampung Wisata Batik Kauman.

Penelusuran Solopos.com melalui Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS), sejumlah warga meminta Pemkot Solo memperbaiki infrastruktur untuk menunjang Kampung Wisata Batik Kauman.

Salah satu warga, Bogi Luthfi, memohon Pemkot Solo memperbaiki dan mempercantik Jl Wijaya Kusuma di Kampung Batik Kauman. Kondisi jalan tersebut tidak rata.

“Menurut saya karena dulu pekerjaan gorong-gorong di jalan tersebut tidak rapi dan asal asalan, tolong Pemkot untuk merapikan dan memperindah jalan Kampung Batik Kauman karena mengingat kampung ini adalah kampung wisata,” jelas dia.

Warga lainnya, Amanda Sevia, mengatakan kondisi beberapa kios di Kampung Wisata Batik Kauman yang berada di barat Pasar Klewer sepi pengunjung sejak pandemi Covid-19. Untuk berkunjung ke kios-kios harus masuk gang kecil.

“Di depan gang tidak ada papan/tulisan apapun sehingga wisatawan tidak tahu di gang tersebut ada Kampung Wisata Batik Kauman. Padahal di parkiran depan gang tersebut sangat ramai, tapi tidak ada yang masuk ke kampung batik. Mohon bantuanya Mas Gibran,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya