Danar Hadi Gelar Javanese Contemporary

SOLO — Rumah Batik Danar Hadi Solo menggelar fashion show bertema Javanese Contemporary di Dalem Wuryaningratan, Sabtu (8/6/2013).

Area Sales Manager Danar Hadi, Dyah Arsupi Wreda menuturkan, fashion show yang digelar di Kota Bengawan merupakan rangkaian roadshow  pagelaran busana yang dimulai sejak 27 Mei hingga 8 Juni di lima kota besar di Indonesia. Selain inhouse designer, Danar Hadi juga menggandeng desainer Priyo Octaviano serta Hutama Adhi. Terbagi dalam lima sekuen, sebanyak 20 busana siap pakai dipamerkan dalam gelaran kali ini.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Tujuan kami menyelenggarakan fashion show ini pada dasarnya untuk membuat masyarakat aware (sadar) akan keberadaan batik sebagai salah satu budaya peninggalan leluhur. Namun karena dulu banyak orang yang menganggap batik hanya untuk orang tua, dengan kata lain tidak cocok untuk remaja atau kalangan dewasa yang dinamis, menjadi tugas kami untuk meluruskannya. Intinya batik sekarang ini bukan milik orang tua saja melainkan milik semua kalangan,” tutur Dyah.

Untuk memberikan penyadaran itu, Dyah menambahkan, para pengunjung dimanjakan dengan berbagai busana batik yang menampilkan model baru seperti mini dress, rok A-line, atasan peplum serta masih banyak lagi yang lain.

“Meski motif batik yang dipamerkan dalam pagelaran busana kali ini merupakan motif klasik seperti tapak dara, parang warna, parang cecek sampai kawung namun semua itu dikombinasikan dengan berbagai warna yang menjadi tren 2013 seperti pastel serta kuning. Jadi batiknya menjadi batik kontemporer,” lanjut Dyah.

Ditambahkannya, keunggulan batik kontemporer selain masih mempertahankan tradisi lama namun telah dimodernisasi sehingga cocok untuk digunakan pada masa kini.