Solopos.com, KARANGANYAR — Ribuan bibit pohon durian, mete, dan kelengkeng ditanam di kawasan Embung Banyu Kuwung di Desa Anggrasmanis, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Penghijauan tersebut diinisiasi Kodim 0727/Karanganyar sebagai upaya konservasi tanah dan lahan kritis.
Komandan Kodim 0727/Karanganyar, Letkol (inf) Andri Army Yudha Ardhitama, menggandeng Pemerintah Desa Anggrasmanis serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam penanaman 5.000 bibit pohon itu. Jenis bibit pohon tersebut di antaranya 900 batang durian, 950 batang mete, 800 batang kelengkeng, dan 500 batang jengkol .
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Penanaman bibit pohon kita laksanakan Selasa [8/11/2022] kemarin,” kata dia, Kamis (10/11/2022).
Andri mengatakan saat ini terjadi ancaman erosi dan banjir akibat kerusakan alam. Dia ingin kembali menghijaukan kawasan rawan bencana agar tercipta alam yang baik. Sejumlah pakar lingkungan menyebut sumber kerusakan tak hanya dari faktor alam. Namun lebih banyak disebabkan pemanfaatan lahan yang kurang intensif. Kemudian menyempitnya lahan pertanian, pertambahan penduduk yang relatif tinggi, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan yang relatif rendah pada masyarakat pedesaan.
Baca Juga: Sejarah Kopi Barendo Banyuanyar Boyolali, Awalnya Ditanam Belanda di Cepogo
Oleh karena itu upaya untuk menanggulangi berbagai ancaman terhadap pelestarian kawasan hijau, lanjut dia, perlu dilakukan secara berkesinambungan serta bersifat menyeluruh. Penghijauan bukan saja semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan juga seluruh anggota masyarakat.
“Pepohonan yang kita tanam boleh dimanfaatkan buah maupun daunnya asalkan tak ditebang,” papar Dandim.
Andri telah memerintahkan jajaran di bawahnya untuk memastikan kelangsungan pohon buah-buahan yang telah ditanam itu. Dia berharap pohon-pohon itu bukan hanya berfungsi menahan banjir dan longsor akan tetapi menjadi sumber kehidupan dengan memberikan oksigen kepada manusia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
