SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SRAGEN–Komandan Koramil (Danramil) se-Kabupaten Sragen beserta perwakilan Koramil dari Jajaran Kodim 0725/Sragen mengikuti sosialisasi Petunjuk Penyelenggaraan Saka Wira Kartika di Aula Barak Siaga Sukowati, Kodim 0725/Sragen, Selasa (27/3).
Kegiatan diprakarsai TNI AD berdasarkan Memori of Understanding (MoU) intruksi dari Presiden Republik Indonesia dan Pasiterdim, Kapten Inf Winarno. Pada kesempatan itu, hadir Komandan Kodim 0725/Sragen, Letkol Inf R Wahyu Sugiarto SIP yang menyampaikan Saka Wira Kartika dibentuk karena tuntutan pelaksanaan tugas kegiatan pembinaan teritorial yang harus dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat untuk pertahanan semesta.
Tugas itu menjadi tanggung jawab Danramil sebagai Kepala Mabirin, Batuud sebagai Kepala Pembina dan Instruktur serta Babinsa adalah Instruktur Saka Wira Kartika. Lima Krida yang wajib dilakukan Saka Wira Kartika yaitu kemampuan mountainering, pioner, navigasi darat, survival dan penanggulangan bencana alam.
“Pembinaan teritorial mempunyai tiga metode, yaitu komsos, bhakti TNI dan pembinaan ketahanan wilayah. Kami menggunakan dasar Undang-Undang TNI No 34 Tahun 2004 tentang Pemberdayaan Pertahanan Wilayah. Undang-Undang itu mengacu pada sistem pertahanan semesta. Semua komponen masyarakat terlibat. Keterlibatan seluruh komponen masyarakat ini tidak datang tiba-tiba melainkan harus dipersiapkan sejak dini,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima solopos.com, Selasa (27/3/2012).