SOLOPOS.COM - Puluhan anggota TNI mengikuti upacara pembukaan latihan OMSP di halaman Makodim 0725/Sragen. (Tri Rahayu)
Puluhan anggota TNI mengikuti upacara pembukaan latihan OMSP di halaman Makodim 0725/Sragen. (Tri Rahayu)
Sragen (Solopos.com)–Komandan Korem 074/Warastratama, Kolonel (Inf) Ahamad Supriyadi, membuka latihan operasi militer selain perang (OMSP) di wilayah Kodim 0725/Sragen, Rabu (3/8/2011).
Latihan yang melibatkan sebanyak 67 personel itu bertujuan untuk membantu Pemkab Sragen dalam penanggulangan bencana. Pembukaan latihan OMSP dilaksanakan dalam upacara singkat di halaman Makodim Sragen. Danrem Kolonel (Inf) Ahmad Supriyadi menjadi inspektur dalam upacara tersebut.
“Target latihan tahun ini difokuskan di wilayah Sragen dan Boyolali. Karena keterbatasan anggaran latihan hanya dilaksanakan di dua wilayah itu. Latihan ini dilaksanakan selama tiga hari dengan sasaran komandan dan staf,” tegas Danrem saat dijumpai wartawan seusai upacara.
Menurut Danrem, keretakan yang terjadi di Waduk Gajah Mungkur (WGM) menjadi potensi bencana di wilayah Sragen dan sekitarnya. Dia mengasumsikan bila WGM jebol maka banjir akan melanda daerah di sepanjang aliran Bengawan Solo, termasuk Sragen. Atas dasar asumsi itu, ujarnya, latihan penanggulangan bencana ini perlu dilaksanakan.
“Dalam penanggulangan bencana tentukan TNI bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tim SAR (search and rescue–red) dan Tim Tagana,” pungkasnya.
(trh)
