Soloraya
Rabu, 19 Agustus 2020 - 08:00 WIB

Dapat Dana Dari AMI, Museum Radya Pustaka Solo Segera Direvitalisasi

Mariyana Ricky P.d  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rombongan siswa dari SMAN 3 Purwokerto mengunjungi Museum Radya Pustaka, Sabtu (16/4/2016). Kunjungan tersebut terkait pendalaman mata pelajaran sejarah di kalangan siswa. (Chrisna Chanis Cara/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO -- Asosiasi Museum Indonesia (AMI) menyalurkan anggaran untuk revitalisasi Museum Radya Pustaka Solo pada tahun ini.

Paparan revitalisasi sudah disampaikan kepada Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, pada pekan lalu. Penataan tak hanya menyasar bangunan fisik museum, tapi juga lansekap sekitar dan koleksi di dalamnya.

Advertisement

“Pagar sekitarnya akan kami robohkan sehingga tampak lebih terbuka. Pagar timur museum, depan, semuanya dirobohkan. Pujasera dan museum akan ada batasnya nanti, berbeda. Tidak ada tambahan bangunan fisik. Kami juga fokus menambah ruang terbuka hijau (RTH) di sekitarnya. Pokoknya enggak boleh ada dapur di dalam museum,” kata dia kepada wartawan, Selasa (18/8/2020).

Bau Limbah Masih Tercium, Ini Penyebabnya Versi Manajemen PT RUM Sukoharjo

Advertisement

Bau Limbah Masih Tercium, Ini Penyebabnya Versi Manajemen PT RUM Sukoharjo

Rudy, sapaan akrabnya, mengatakan revitalisasi Museum Radya Pustaka sejalan dengan rencana Pemerintah Kota Solo menata Kawasan Sriwedari.

Selain pembongkaran pagar sekeliling, Pemkot berencana menata area pusat jajan serbaada (pujasera), Tambak Segaran, Grha Wisata Niaga, Gedung Wayang Orang (GWO), Masjid Taman Sriwedari Solo (MTSS), dan lainnya.

Advertisement

Sama-Sama Yakin Menang, Ini Perbandingan Kekuatan Dukungan Bajo vs Gibran-Teguh di Pilkada Solo 2020

Sebagai informasi, Museum Radya Pustaka Solo sempat tutup tiga bulan selama pandemi Covid-19, tepatnya pada 13 Maret hingga Selasa (23/6/2020).

Pembukaan kembali didasarkan pada Perwali No 10 Tahun 2020 dan Surat Edaran (SE) Wali Kota Solo No.067/1165. Pengelola mengatur jumlah pengunjung sebanyak 50 persen dari kapasitas museum.

Advertisement

Sahkan Ratusan Warga Baru Akhir Pekan Ini, PSHT Solo Jamin Tak Ada Konvoi

Di Museum Radya Pustaka, jumlah kunjungan wisata sebelum pandemi Covid-19 rata-rata 20 orang sampai 30 pengunjung per hari. Jam operasional pukul 09.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.

Jumlah tersebut dibatasi separuhnya dalam satu hari dengan pengaturan waktu mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB dan pukul 13.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Warga dapat berkunjung setiap hari kecuali hari Senin, gratis alias tak dipungut biaya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif