SOLOPOS.COM - Sejumlah pengunjung menikmati pemandangan Pantai Sembukan di Desa/Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, baru-baru ini. (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Dua pantai di pesisir selatan Wonogiri yaitu Pantai Sembukan dan Pantai Klotok di Kecamatan Paranggupito bakal ditata dan dipercantik dengan dana Rp10 miliar pada tahun ini.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menegaskan penataan itu tidak akan banyak mengubah sifat alami pantai, bahkan kealamiah itu bakal ditonjolkan sebagai daya tarik wisata.  

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, Haryanto, mengatakan pekerjaan revitalisasi dua pantai itu diperkirakan butuh waktu sekitar lima bulan mulai Juli sampai November 2023.

Revitalisasi itu diharapkan akan mendongkrak nilai tawar Pantai Sembukan dan Pantai Klotok di pesisir selatan Wonogiri kepada para wisatawan baik lokal maupun luar Wonogiri. Haryanto menyebut dalam pengembangan dua objek wisata pantai itu, Pemkab akan meminimalkan betonisasi.

Artinya, sifat alami dari pantai tersebut dipertahankan dan dimaksimalkan termasuk sarana dan prasarana penunjang. Selain keindahan pantai, nilai kealamian lingkungan pantai juga bagian dari yang ditawarkan kepada pengunjung.

Dia menilai infrastruktur objek wisata pantai di wilayah selatan Jawa saat ini sudah banyak yang dibeton. Menurut dia, hal itu juga disampaikan beberapa pengunjung pantai di wilayah pantai selatan Jawa.

Sementara Pantai Sembukan dan Klotok hingga kini kondisinya masih alami dibandingkan beberapa objek wisata pantai lain yang ramai, misalnya di Pacitan, Jawa Timur atau Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Peningkatan Ekonomi Warga

“Tujuan utama pengembangan ini kan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar. Makanya, kami justru berharapnya pelaku usaha pariwisata di Sembukan dan Klotok itu ya masyarakat setempat dengan skala usaha mikro kecil, bukan investor dengan modal yang besar,” kata Haryanto kepada Solopos.com, Minggu (9/6/2023).

Dia melanjutkan Pemkab Wonogiri sudah merencanakan sarana dan prasarana penunjang wisata. Misalnya untuk penyediaan penginapan, pengunjung ditawarkan atau didorong untuk memanfaatkan layanan homestay milik masyarakat sekitar.

“Dengan begitu, pemberdayaan masyarakat berjalan, di sisi lain, kealamian lingkungan pantai juga bisa dipertahankan. Sebab tidak ada, misalnya bangunan baru yang menggunakan semen atau bangunan permanen yang mengurangi kenaturalan pantai.”

Apalagi lokasi dua objek wisata pantai itu masuk dalam wilayah Desa Wisata Paranggupito. Haryanto menjelaskan pengelolaan objek wisata pantai Sembukan dan Klotok akan bekerja sama dengan Pemerintah Desa Paranggupito.

Sebagian wilayah dua pantai itu juga masuk dalam teritorial Desa Paranggupito yang merupakan objek pengembangan desa wisata skala nasional. “Dengan begitu, pemberdayaan masyarakat berjalan, di sisi lain, kealamian lingkungan pantai juga bisa dipertahankan. Sebab tidak ada, misalnya bangunan baru yang menggunakan semen atau bangunan permanen yang mengurangi kenaturalan pantai,” jelas dia.

Haryato menyampaikan anggaran revitalisasi senilai Rp10 miliar untuk di pantai itu berasal dari dua sumber. Revitalisasi Pantai Klotok bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) pemerintah pusat senilai Rp5 miliar.

Alasan Dipilih Pantai Sembukan dan Klotok

Sedangkan anggaran revitalisasi Pantai Sembukan berasal dari Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Tengah senilai Rp5 miliar. “Akhir tahun kami targetkan revitalisasi ini sudah selesai,” kata Haryanto.

Dia menjelaskan Pemkab Wonogiri mempertimbangkan untuk merevitalisasi dua pantai selatan itu karena dinilai tidak memungkinkan untuk menjadi lokasi aktivitas ekonomi lain. Beberapa waktu silam, Pantai Klotok direncanakan menjadi dermaga perahu nelayan.

Namun, hal itu gagal karena ombak di sana terlalu besar sehingga nelayan tidak berani melaut melalui Pantai Klotok. Haryanto menjelaskan revitalisasi nanti antara lain menyasar penataan area parkir, jalur pedestrian, gazebo, kamar mandi dan toilet.

Revitalisasi Pantai Sembukan dan Pantai Klotok dilaksanakan bersamaan. “Nanti, ke depan juga akan diadakan gardu pandang untuk kebutuhan wisata,” ucapnya.  

Kepala Desa Paranggupito, Dwi Hartono, berharap proyek revitalisasi Pantai Sembukan dan Pantai Klotok diharapkan berdampak pada peningkatan jumlah pengunjung. Dengan begitu, aktivitas ekonomi di dua sana bisa ramai.

Hal itu bisa menjadi ladang usaha bagi masyarakat sekitar bahkan bisa menjadi salah satu penopang ekonomi warga desa. Selama ini warga Paranggupito masih banyak bergantung pada sektor pertanian. Padahal sektor ini tidak terlalu banyak memberikan keuntungan.

“Tentu kami berharap, setelah revitalisasi selesai, akan ada peningkatan aktivitas ekonomi. Termasuk peningkatan pengunjung desa wisata,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya