SOLOPOS.COM - Kondisi taman yang rimbun di depan Stadion Manahan, Jl Adi Sucipto, Solo, Jumat (8/4/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO — Sejumlah ruang publik di Kota Solo, salah satunya taman sekitar Stadion Manahan, dilaporkan kerap dipakai pasangan muda-mudi untuk berbuat mesum.
Berdasarkan pengamatan Solopos.com, Jumat (8/4/2022), ada dua laporan di laman Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) yang masuk pada Rabu (6/4/2022) mengenai ruang publik yang digunakan sebagai tempat mesum.
Pertama, laporan mengenai taman-taman di kawasan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo, digunakan ajang pacaran dan berbuat mesum. Pelapor mendapati perbuatan mesum ketika bersama keluarganya naik becak di sekitar di kawasan Manahan.
Baca Juga: Mesum di Manahan Solo, Biasanya Siang, Kini Bermesraan Jelang Magrib
Baca Juga: Mesum di Manahan Solo, Biasanya Siang, Kini Bermesraan Jelang Magrib
“Hampir seluruh kursi taman digunakan pacaran muda mudi. dan kami melihat ada yang ciuman sambil meremas payudaranya. padahal itu ada lampu taman tapi kenapa dimatikan?” bunyi laporan tersebut.
Kedua, aduan mengenai tempat mesum di Taman Bendung Tirtonadi di bagian barat yang lampunya mati. Banyak orang yang menyalahgunakan untuk tempat berbuat mesum.
Baca Juga: Berani Berbuat Mesum di Taman Kota Solo, Siap-Siap Hadapi Satpol PP
“Nanti saya follow-up. Nanti ben petugase muter neng kono ya,” ujarnya. Berdasarkan catatan Solopos.com, fenomena pasangan muda-mudi berbuat mesum di taman sekitar Stadion Manahan Solo sebenarnya merupakan masalah yang sudah lama ada.
Pada 2015, sempat ramai menjadi sorotan mengenai remaja yang pacaran hingga berbuat mesum di kawasan Stadion Manahan. Pasangan muda-mudi pacaran banyak ditemui di trotoar depan stadion mulai pintu masuk hingga Gelanggang Bung Karno.
Baca Juga: MESUM DI SOLO : Nekat! Muda-Mudi Gituan di Depan Satpol PP
Ada yang duduk di sekitar kawasan, ada pula yang memadu kasih di atas kendaraan bermotor. Genggaman tangan dan pelukan menjadi pemandangan lazim di lokasi tersebut.
Beberapa warga dan petugas bahkan pernah mendapati aksi “mobil goyang” di kawasan tersebut. Laporan serupa kembali mencuat pada Agustus 2019. Tak hanya malam hari, perbuatan tidak pantas pasangan muda-mudi itu juga dilakukan pada siang hari.