Solopos.com, SUKOHARJO — PT Sasa Inti yang bergerak di bidang makanan dan bumbu masak menggaet emak-emak wilayah Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, menjadi Duta Santan Sasa.
Ratusan ibu rumah tangga ini antusias menjadi bagian dari keluarga Sasa Santan. Field Promotion Manager PT Sasa Inti area Semarang, Godha Sri Sasongko, mengatakan program ini mengajak ibu rumah tangga menjadi kepanjangan tangan Sasa Santan guna mencari penghasilan tambahan.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Menjadi Duta Santan tidak hanya mendapatkan keuntungan, tapi akan ada pelatihan dan mampu menambah rekan bisnis hingga bigbang umrah atau wisata religi,” katanya saat Sosialisasi Program Duta Santan Sasa di Aula Kelurahan Kartasura, Kartasura, Sukoharjo, Sabtu (20/3/2021).
Baca Juga: Jadi Kawasan Industri, Segini Harga Tanah Di Wonogiri Selatan
Ia mengatakan ada seratusan ibu rumah tangga yang mengikuti kegiatan dengan tema Move On Dan Wujudkan Mimpi Terindah tersebut. Mereka akan berperan mengenalkan produk Santan Sasa baik menjadi reseller, penjual online atau melalui toko kelontong yang mereka miliki.
Para Duta Santan ini tidak hanya sebatas mendapatkan penghasilan tambahan. Berbagai hadiah menarik seperti perhiasan dan barang elektronik bisa mereka peroleh dengan menukarkan poin ketika melakukan pembelian produk Sasa.
Mimpi Terindah
“Saat pandemi Corona seperti sekarang program Duta Santan Sasa ini memberikan kesempatan ibu rumah tangga mendapatkan penghasilan tambahan. Karena itu kami mengajak ibu-ibu area Solo move on dan wujudkan mimpi terindah dengan bergabung menjadi Duta Santan,” katanya.
Baca Juga: 11,2 Juta Meter Kubik Air PDAM Solo Hilang Selama 2020, Ke Mana?
Selain memberikan wadah kepada ibu-ibu untuk berkompetisi, program ini juga untuk mempererat interaksi produk Sasa Santan dengan konsumen setianya. Yang tak kalah penting yakni menciptakan pengalaman kepada konsumen.
Pengalaman tersebut yakni menggunakan produk Sasa Santan yang terbuat dari santan asli, mengandung Omega 3, fiber, dan tanpa tambahan pengawet.
“Program Duta Santan Sasa bentuk komitmen kami memberikan apresiasi kepada konsumen sekaligus memberikan inspirasi kepada masyarakat luas,” tuturnya.
Baca Juga: Perjudian di Kota Solo: Dulu Membudaya, Kini Jadi Penyakit Masyarakat
Warga Tegalrejo, Kartasura, Rumiyati, 55, mengaku tertarik untuk menjadi Duta Santan. Ia sangat antusias karena bisa mendapatkan tambahan penghasilan dan menjadi inspirasi bagi ibu-ibu yang lain.
“Dengan ikut ini selain bisa memakai sendiri produk Santan Sasa, juga bisa menjual sehingga bisa menambah penghasilan,” tuturnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
