Soloraya
Rabu, 23 Agustus 2023 - 15:56 WIB

Dapur dan Kandang Ternak Milik Warga Pedan Klaten Terbakar, Sejumlah Ayam Mati

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi dapur rumah sekaligus kandang ayam milik seorang Dukuh Sidomulyo, Desa Beji, Kecamatan Pedan, Klaten, yang terbakar, Rabu (23/8/2023) siang. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Dapur sekaligus kandang ayam milik warga Dukuh Sidomulyo, Desa Beji, Kecamatan Pedan, Klaten, terbakar pada Rabu (23/8/2023) siang. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Kebakaran itu terjadi bagian dapur rumah milik pedagang ayam bernama Legiyo. Bagian dapur itu sekaligus dimanfaatkan untuk kandang ternak. Api menghanguskan salah satu kandang serta bagian atap bangunan.

Advertisement

Empat ekor ayam mati terpanggang dalam kejadian itu. Sementara puluhan ekor ayam lainnya berhasil diselamatkan dari amukan si jago merah.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Api tiba-tiba membesar dan melalap bagian depan dapur itu. Rumah yang terbakar pada bagian dapur dan kandang itu berada di permukiman padat penduduk wilayah Pedan, Klaten.

Istri Legiyo, Sukinah, 63, mengatakan saat itu dia berada di dalam rumah sepulang dari masjid dan berlanjut menjemur gabah. Secara tiba-tiba terdengar teriakan tetangga yang memanggilnya untuk keluar rumah.

Advertisement

“Saya juga bertanya-tanya kok siang-siang ada yang teriak-teriak. Saat saya keluar, ternyata apinya sudah besar,” kata Sukinah menggunakan bahasa Jawa saat ditemui Solopos.com di dekat rumahnya, Rabu (23/8/2023).

Warga Pedan, Klaten, itu mengatakan dapur yang terbakar itu sekaligus digunakan untuk kandang ayam. Dia menjelaskan ada sejumlah ayam yang terpanggang dari kejadian tersebut.

Namun, banyak ayam yang berhasil diselamatkan. Sukinah tak mengetahui secara persis penyebab peristiwa kebakaran tersebut.

Advertisement

Kepala Desa (Kades) Beji, Marsidi, juga nengaku belum mengetahui secara persis penyebab kebakaran tersebut. Dia mengatakan tidak ada korban jiwa maupun terluka dari kejadian itu.

Api bisa segera diantisipasi setelah karyawan mebel di sebelah rumah Legiyo berdatangan dan memadamkan api menggunakan air di sekitar lokasi.

Tak berapa lama petugas Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten bersama sukarelawan mendatangi lokasi untuk memadamkan si jago merah. “Tadi langsung bisa diantisipasi. Api bisa dilokalisir, tidak sampai merambat ke bangunan di sekitarnya,” kata Marsidi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif