SOLOPOS.COM - Tim Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen di Gemolong memadamkan api yang membakar atap dapur warga Kragilan, Gemolong, Sragen, Kamis (20/6/2024) sore. (Istimewa/Polres Sragen)
Solopos.com, SRAGEN — Musibah kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis (20/6/2024) sore.
Setelah sebelumnya menimpa anggota DPRD Sragen, kali ini si jago merah menghanguskan sebuah dapur milik warga Kampung Ngembatsari, Kelurahan Kragilan, Kecamatan Gemolong, Sragen.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Api diduga berasal dari tungku kayu bakar.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kasi Humas Polres Sragen AKP Sigit Sudarsono kepada Solopos.com, Kamis malam, mengungkapkan kejadian kebakaran itu menimpa dapur milik Sugiyanti, 64, warga Ngembatsari RT 017/RW 003, pada pukul 16.30 WIB.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kasi Humas Polres Sragen AKP Sigit Sudarsono kepada Solopos.com, Kamis malam, mengungkapkan kejadian kebakaran itu menimpa dapur milik Sugiyanti, 64, warga Ngembatsari RT 017/RW 003, pada pukul 16.30 WIB.
Kasus kebakaran tersebut dilaporkan Koko Kurniasetiawan, warga Kragilan, Gemolong, ke Polsek Gemolong, Sragen.
Sigit menjelaskan musibah berawal saat Sugiyanti merebus air dengan tungku kayu bakar.
Beberapa saat kemudian, jelas dia, ada warga yang melihat asap mengepul dari arah dapur milik korban.
Selanjutnya dua orang warga bergegas menuju ke dapur milik korban untuk melihat apa yang terjadi.
Sesampainya di dapur mereka mendapati api berkobar dan merembet membakar kayu bakar yang berada di samping tungku.
Melihat kejadian tersebut mereka berusaha memadamkan api.
“Api sudah membakar sebagian atap dapur,” jelasnya.
Sigit melanjutkan, dua saksi lantas meminta tolong kepada warga sekitar untuk memadamkan api.
Warga lainnya menghubungi Tim Pemadam Kabakaran.
Satu unit truk pemadam kebakaran dari Gemolong tiba dan api berhasil dipadamkan pada pukul 17.00 WIB.
“Akibat musibah itu, korban mengalami kerugian Rp3 juta. Dari hasil pengumpulan bahan keterangan, api berasal dari tungku kayu bakar yang menyambar tumpukan kayu bakar,” ujar Sigit.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat terjadi di rumah milik Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Sragen Fathurrohman mengakibatkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah, Rabu (19/6/2024) malam.
Penyebab kebakaran diduga hubungan arus pendek listrik atau korsleting.
Kebakaran melalap bangunan pendapa joglo milik Fathurrohman yang terletak di Kampung Krapyak RT 028/RW 009, Kelurahan Sragen Wetan, Sragen.
Dari olah TKP, polisi menemukan boks meteran listrik yang hangus terbakar sebagai barang bukti bahwa kebakaran disebabkan korsleting.