Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok.Solopos)
Solo (Solopos.com)-Dapur rumah milik Sriyadi haryo Suwarno, 76, warga Mutihan Rt 2/ RW XII, Sondakan, Laweyan, Solo, Jumat (30/9/2011) pagi, terbakar. Sumber api diduga berawal dari korsleting kabel listrik yang berada di dapur tersebut. Akibat kebakaran tersebut, Sriyadi mengalami kerugian berkisar Rp 4 juta.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, menyebutkan kebakaran terjadi pada pukul 03,00 WIB. Kebakaran terjadi saat penghuni rumah terlelap tidur. Saksi kali pertama mengetahui kebakaran, Trias, 43, anak Sriyadi. Trias terbangung dari tidurnya karena lampu di rumahnya mendadak padam. Lalu ia mencari lampu emergency untuk mengetahui keadaan rumah. Kemudian Trias keluar rumah. Kebetulan rumah Trias berada di belakang rumah Sriyadi. Seketika itu, Trias berteriak histeris karena melihat dapur rumah milik Sriyadi terbakar dan api sudah membumbung tinggi.
“Saya waktu itu berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Kami bersama warga turut memadamkan kobaran api dengan alat seadanya,” papar Trias di lokasi, kepada wartawan, Jumat.
Sebagian warga setempat menghubungi petugas pemadam kebakaran. Selang beberapa menit, mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi, namun kobaran api diketahui sudah padam. Kebakaran itu sekaligus menimpa gudang barang rongsok yang terletak bersebelahan dengan dapur. Barang-barang yang terbakar berupa sofa, meja, kursi dan sejumlah peralatan dapur. Kerugian sementara ditaksir mencapai Rp 4 juta.
Kapolsek Laweyan, Kompol Subagyo mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan kebakaran diduga berawal dari korsleting kabel listrik di dekat lokasi. “Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Beruntung api tidak merembet ke rumah induk,” tegas Subagyo.
(m98)
