SOLOPOS.COM - Sukarelawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Solo mengemasi peralatan masak di area dapur umum, Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo, Selasa (31/8/2021). (Istimewa-Anton Wahyudi)
Solopos.com, SOLO — Tim Taruna Siaga Bencana atau Tagana Kota Solo menyetop kegiatan dapur umum di Kecamatan Jebres, Solo, pada Selasa (31/8/2021). Kini Tagana menerima permintaan penyemprotan disinfektan.
Koordinator Tagana Kota Solo, Anton Wahyudi, menjelaskan menyetop kegiatan dapur umum setelah tidak ada warga menjalani isolasi terpusat. Pemkot Solo menyediakan satu tempat isolasi terpusat di Ndalem Priyosuhartan yang masih kosong.
“Kebutuhan makan dan minum masih ada untuk para petugas tetapi sekarang pakai katering yang dihandle Dinas Sosial Kota Solo,” kata dia kepada Solopos.com, Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Tak Lagi Jabat Danrem Solo, Kolonel Deddy: Kalau Tidak Pandemi Setiap Malam Pasti Wedangan
Menurut Anton, dapur umum yang beroperasi sejak Rabu (30/6/2021) merupakan dapur umum yang beroperasi kali kelima selama pandemi Covid-19. Tagana Solo pernah mengolah bahan pangan untuk sekitar 600 porsi sehari pertengahan sampai akhir Juli 2021.
“Kami mengolah pangan dengan menu berbeda-beda setiap sesi dengan mengutamakan gizi seimbang. Ada daging, telur, dan buah-buahan,” jelasnya.
Anton mengatakan ada 30 personel Tagana yang bertugas secara bergiliran setiap hari. Dapur umum sudah mengepul sejak dini hari untuk menyiapkan sarapan bagi pasien isolasi terpusat serta para petugas piket di seluruh lokasi isolasi terpusat Kota Solo.
Baca juga: Ketemu Gibran, Muralis Solo Berharap Mural Dilegalkan dan Diberi Ruang
Meskipun kegiatan dapur umum rampung, kata Anton, Tagana Kota Solo mengambil peran untuk menanggulangi Covid-19 dengan penyemprotan disinfektan jika ada permintaan warga. Tagana juga siap jika dibutuhkan mengenai kegiatan DU lagi.