SOLOPOS.COM - Jajaran Polsek Musuk mendatangi tempat-tempat hiburan malam untuk menyampaikan maklumat Kapolri terkait antisipasi persebaran virus corona, Minggu (22/3/2020). (Istimewa/Polsek Musuk)

Solopos.com, BOYOLALI – Polsek Musuk, Boyolali, menggelar patroli ke beberapa tempat hiburan malam yang ada di wilayah Musuk, Minggu (22/3/2020) malam. Hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti maklumat Kapolri berkaitan dengan antisipasi persebaran virus corona di Boyolali.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolsek Musuk, AKP K. Budi Sukarno. Razia dilakukan pada pukul 20.30 WIB.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dear Pencari Kerja, Ini Cara Mudah Bikin Kartu Kuning Secara Online

Tempat hiburan yang dituju pada razia tersebut di antaranya Happy Fun Karaoke dan AGS Karaoke yang beralamat di Dukuh Ngrancah, Desa Pusporenggo, Kecamatan Musuk. Namun saat didatangi petuga, tempat hiburan tersebut sudah tutup.

"Dari hasil pengecekan didapati tempat karaoke atau tempat hiburan malam itu saat ini sudah tutup. Kemudian dari Polsek Musuk memasang Maklumat Kapolri Nomor  Mak/2/III/2020 tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona," kata dia dalam rilis yang diterima Solopos.com, Senin (23/3/2020).

Fakta-Fakta Seputar Suhu Tubuh Manusia yang Disebut Bisa Berevolusi

Selama razia berlangsung, situasi di wilayah hukum Polsek Musuk Polres Boyolali dalam keadaan aman dan kondusif.

Kasubag Humas Polres Boyolali, AKP Joko Widodo, menyampaikan bakal giat melakukan razia tempat hiburan malam. Hal itu dilakukan berdasarkan Surat Edaran Bupati Boyolali mengenai larangan atau penutupan sementara tempat hiburan di wilayah kabupaten Boyolali.

Begini Cara Mengurus Jenazah Pasien Corona

Nantinya jajaran Polres Boyolali bekerja sama dengan Polsek, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja melaksanakan patroli di tempat hiburan di wilayah Kabupaten Boyolali.

"[Hal itu dilakukan] guna memastikan kepatuhan dan melakukan tindakan kepolisian yang di perlukan terhadap realisasi surat edaran yang dimaksud. Seandainya ada yang buka untuk ditutup sementara waktu," kata dia.

KLB Corona Solo Diperpanjang, Siswa Belajar di Rumah Sampai 13 April 2020

Corona Boyolali

Dikutip dari Antara, Rabu (25/3/2020), sampai saat ini ada 5 PDP  dan 52 ODP corona di Boyolali. Pemkab Boyolali menyiapkan rumah sakit khusus untuk menangani pasien corona di Kota Susu.

Adapun rumah sakit yang disiapkan berada di bekas bangunan RSUD Simo. Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, Ratri Survivalina mengatakan tengah menyiapkan tiga ruang isolasi pasien coorona di RSUD Pandan Arang Boyolali. Saaat ini ada  16 bed tambahan untuk pasien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya