SOLOPOS.COM - Ratusan ibu-ibu dasa wisma Desa Sendangijo, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, berlomba menangkap ikan lele di sawah desa setempat dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 RI, Minggu (13/8/2023). (Istimewa/Ana)
Solopos.com, WONOGIRI — Seratusan emak-emak di Desa Sendangijo, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, ramai-ramai menangkap ikan lele dalam lomba di area persawahan Dusun Sukorejo desa setempat, Minggu (13/8/2023).
Mereka mengikuti lomba tangkap ikan lele antarkelompok Dasawisma (Dawis). Kepala Desa Sendangijo, Wagino, mengatakan Pemerintah Desa bersama kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menyelenggarakan lomba tangkap ikan lele bagi ibu-ibu.
Kegiatan itu untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Menurut Wagino, di Desa Sendangijo ada 25 kelompok dawis.
Masing-masing kelompok Dawis di Sendangijo, Selogiri, Wonogiri, wajib mendelegasikan regu untuk mengikuti lomba tangkap ikan lele itu. Mereka berlomba menangkap lele sebanyak-banyaknya di area persawahan. Lele yang ditebar lebih dari 500 ekor.
Masing-masing kelompok Dawis di Sendangijo, Selogiri, Wonogiri, wajib mendelegasikan regu untuk mengikuti lomba tangkap ikan lele itu. Mereka berlomba menangkap lele sebanyak-banyaknya di area persawahan. Lele yang ditebar lebih dari 500 ekor.
“Kami ingin melibatkan ibu-ibu dalam memeriahkan Agustusan. Soalnya, kami juga menggelar lomba lain seperti bulu tangkis, sepak bola, dan bola voli. Itu semua pesertanya laki-laki. Kami ingin perempuan juga terlibat dalam perayaan ini sekaligus menjadi hiburan bagi mereka,” kata Wagino kepada Solopos.com, Minggu (13/8/2023).
Dia menambahkan kelompok Dawis yang berhasil menangkap ikan terbanyak keluar sebagai juara. Hadiah juara berupa uang tunai senilai total Rp1 juta untuk juara I, II, dan III.
Selain tangkap ikan, penyelenggara juga menyediakan doorprize bagi para peserta maupun penonton. Hadiah doorprize ada peralatan rumah tangga seperti kompor, penanak nasi, wajan, dan barang lainnya. Selain Pemdes dan PKK, kegiatan itu juga terselenggara berkat kontribusi dari para donatur maupun sponsor.
Salah satu anggota PKK Desa Sendangijo, Ana, menyampaikan masing-masing Dawis mengirimkan lima orang untuk menjadi peserta lomba tangkap ikan lele. Dua orang bertugas menangkap ikan dan tiga orang lainnya berdiri di pinggir sawah untuk mewadahi ikan yang ditangkap.
Ibu-ibu itu wajib mengenakan daster ketika menangkap lele di sawah Sendangijo, Selogiri, Wonogiri, itu. Ana menceritakan kegiatan itu diikuti dengan antusias oleh ibu-ibu.
Meski berlomba, mereka saling berbagi canda tawa dan menunjukkan kegembiraan di tengah-tengah sawah berlumpur. Ketika mereka berhasil menangkap ikan, spontan mereka berteriak seru dan segera menepi untuk meletakkan lele ke ember.
Menurut Ana, lomba tangkap ikan sangat menghibur emak-emak Desa Sendangijo, menghilangkan penat para ibu yang biasa sibuk mengerjakan tugas domestik di rumah maupun bekerja di luar rumah. “Ramai sekali. Seru. Mereka antusias ikut lomba tangkap ikan lele ini. Sangat menghibur,” ujar Ana.
Dia melanjutkan kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu pagi itu juga ditonton warga desa lain. Mereka turut menyemangati para dawis yang berasal dari dusun masing-masing. Dawis Lombok Ijo Dusun Gamping ,menjadi juara I dalam lomba itu.