Soloraya
Senin, 8 Juni 2020 - 13:17 WIB

Data Covid-19 Wonogiri: Positif Ajek 2, PDP Tinggal 1 Orang

Nugroho Meidinata  /  M. Aris Munandar  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes virus corona (Covid-19). (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI — Data per Minggu (7/6/2020) pukul 21.00 WIB tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 baru di Wonogiri, Jawa Tengah. Sehingga kasus kumulatif Covid-19 di wilayah ini mencapai 12 orang.

Dari 12 kasus positif Covid-19 Wonogiri itu, menyisakan dua orang yang salah satunya menjalani isolasi mandiri dan satu lagi dirawat di rumah sakit. Sedangkan sebanyak sembilan orang lainnya sudah dinyatakan sembuh dan satu meninggal dunia.

Advertisement

Caplok Pinehill Rp41,6 Triliun, Produsen Indomie Bersiap Jadi Raja Mi Instan Timur Tengah

Sedangkan untuk kategori pasien dalam pengawasan atau PDP Covid-19 di Wonogiri tercatat berkurang satu orang menjadi 60. Saat ini, PDP di wilayah ini hanya menyisakan satu orang dirawat di rumah sakit. Sementara itu, sisanya sebanyak 54 orang sudah dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19 dan lima meninggal dunia.

Dan untuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 sama, tak mengalami penambahan, yakni tetap 819 orang. Adapun perinciannya, tinggal 29 sedang dipantau dan 790 telah selesai menjalani pemantauan.

Advertisement

Objek Wisata di Klaten Tekor, Wahana Tutup Padahal Perawatan Butuh Jutaan Rupiah

New Normal di Pasar Tradisional

Masih adanya kasus positif Covid-19 di Wonogiri, petugas penarik retribusi Pasar Tradisional Bung Karno Kecamatan Baturetno, Wonogiri, mengenakan alat perlindungan diri (APD) lengkap saat bertugas.

Mulai pekan ini, mereka memakai APD lengkap seperti masker, sarung tangan, baju hazmat, dan topi shield saat menarik retribusi. Kebijakan tersebut dilakukan sebagai upaya penerapan kenormalan baru atau new normal di area pasar.

Advertisement

Aktivitas Pasar di Boyolali Jadi Perhatian, Pengunjung Wajib Bermasker!

“Petugas kami bekali APD lengkap. Dengan penerapan new normal ini dimungkinkan pengunjung pasar akan meningkat dan normal kembali. Sehingga ini sebagai bentuk antisipasi,” kata Pengelola Pasar Bung Karno, Sularno, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (5/6/2020).

Ia mengatakan, memasuki fase new normal beberapa fasilitas di sekitar maupun di dalam pasar yang menunjang pemberlakuan new normal ditambah. Saat ini terdapat 14 tempat untuk cuci tangan menggunakan sabun. Tempat cuci tangan tersebut diletakkan di setiap pintu masuk pasar dan area parkir.

Rapid Test Massal Sragen Dalam Sepekan: Diikuti 1.998 Orang, 19 Reaktif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif