Soloraya
Selasa, 12 Mei 2020 - 13:25 WIB

Data Terkini Covid-19 Wonogiri: Positif Tetap, ODP & PDP Bertambah

Nugroho Meidinata  /  M. Aris Munandar  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (Covid-19). (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI -- Data per Senin (11/5/2020) pukul 21.00 WIB menyebutkan tak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Wonogiri, yakni tetap 10 orang.

Dari 10 orang itu, sebanyak tiga orang menjalani perawatan di rumah sakit. Kemudian, sisanya, enam orang telah dinyatakan sembuh dan satu meninggal dunia.

Advertisement

Palsukan Daging Sapi Pakai Daging Babi, Warga Solo Dibekuk di Bandung

Meski kasus positif ajek, terjadi penambahan pada kategori orang dalam pemantauan alias ODP dan pasien dalam pengawasan PDP Covid-19 di Wonogiri.

Advertisement

Meski kasus positif ajek, terjadi penambahan pada kategori orang dalam pemantauan alias ODP dan pasien dalam pengawasan PDP Covid-19 di Wonogiri.

Jika dibandingkan dengan data sehari sebelumnya, untuk ODP terdapat penambahan 11 orang menjadi 710 ODP. Adapun perinciannya, sebanyak 141 sedang dipantau dan 569 selesai dipantau.

Ingat 377 Pohon yang Dipindahkan karena Proyek Flyover Purwosari, Ini Kondisi Terkini

Advertisement

Bus Wonogiri-Jakarta Beroperasi

Terkait aturan diperbolehkannya angkutan umum beroperasi, kini sejumlah perusahaan otobus (PO) yang melayani rute Wonogiri - Jakarta kini aktif kembali, salah satunya adalah PO Putera Mulya.

Meski masih ada kasus positif Covid-19 di Wonogiri, PO Putera Mulya tetap beroperasi dengan memegang aturan dari Kementerian Perhubungan.

Update Covid-19 Dunia: Tingkat Kesembuhan 35%, Kematian 6,7%

Advertisement

Selama beroperasi, PO Putera Mulya membuat protokol yang harus dijalani kru bus dan penumpang.

Setiap kru bus diharuskan membawa surat keterangan sehat begitu juga dengan para penumpang. Jika tidak bisa menaati ketentuan yang diberlakukan, penumpang tidak diperkenankan masuk ke dalam bus. Penumpang diwajibkan mengisi surat pernyataan yang disediakan bus.

BK DPRD Kota Madiun Belum Periksa Anggotanya Yang Terjaring Razia Balapan Liar

Advertisement

Untuk harga tiket, rata-rata harga dengan rute tersebut mengalami kenaikan mencapai Rp500.000. Tetapi, Putera Mulya hanya membebankan biaya kepada penumpang sebesar Rp400.000.

Heri menjelaskan kenaikan harga tiket itu memang normal menjelang Lebaran. Kenaikan harga tiket juga dipengaruhi sepinya penumpang busa saat ini. Terlebih, adanya penerapan physical distancing di bus, sehingga bus tak bisa mengangkut penumpang secara maksimal.

Mau Naik KA Luar Biasa? Cek Jadwal dan Harga Tiketnya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif