SOLOPOS.COM - Puluhan pedagang Pasar Kota Sragen mendatangi Gedung DPRD Sragen, Selasa (31/1/2017). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)
Pedagang Pasar Kota Sragen menginginkan pasar dibangun menjadi pasar modern.
Solopos.com, SRAGEN — Sekitar 40 pedagang Pasar Kota Sragen yang tergabung dalam tiga paguyuban mendatangi Gedung DPRD Sragen, Selasa (31/1/2017). Mereka menyampaikan aspirasi supaya Pasar Kota Sragen dibangun menjadi pasar modern karena lokasinya di jantung Kota Sragen.
Mereka berasal dari Kerukunan Pedagang Pasar Kota Sragen (KPPKS), Komite Paguyuban Pedagang Pasar Sragen (KP3S), dan Perkumpulan Pedagang Pertokoan Sragen (Perkopas).
Kedatangan mereka diterima pimpinan Komisi II DPRD Sragen dan pimpinan DPRD Sragen. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sragen juga hadir dalam audiensi itu.
Ketua KPPKS, Mario, saat ditemui di sela-sela audiensi mengatakan tujuan pedagang datang ke DPRD Sragen untuk meminta perhatian Pemkab agar membangun pasar kota menjadi pasar modern.
Mario memperjuangkan pembangunan pasar itu sejak 2013 dan diulangi pada 2017 ini. Sebelumnya mereka pernah audiensi dengan Bupati Sragen beberapa waktu lalu.
“Permintaan ini kami sampaikan karena kondisi pasar sudah memprihatinkan. Kalau hujan atap bocor dan sering banjir dengan ketinggian sampai di atas mata kaki. Kondisi jaringan listrik juga tidak standar. Selama ini, kami selalu setor ke pendapatan daerah sampai Rp1,255 miliar,” ujarnya.
Mario menginginkan kontribusi PAD itu bisa kembali ke pasar dalam bentuk pembangunan pasar secara menyeluruh. Dia mengatakan depannya bagus tetapi fasilitas dalamnya memprihatinkan.