SOLOPOS.COM - Belasan dokar berhenti memadati Jalan Letjen Sutoyo di depan KPU Sragen saat Partai Golkar Sragen mendaftarkan bacalegnya, Sabtu (13/5/2023). (Solopos.com,/Tri Rahayu)
Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 50 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dan struktural DPD II Partai Golkar Sragen menaiki andong dan dokar saat mendatangi Kantor KPU Sragen, Sabtu (13/5/2023). Dokar menjadi simbol pergerakan parpol yang kali ini memiliki slogan Partai Golkar Naik Dokar, 2024 Menang Golkar.
Puluhan bacaleg Partai Golkar tersebut tiba di Kantor KPU Sragen sekitar pukul 10.00 WIB. Proses pemeriksaan berkas yang disandingkan dengan sistem informasi pencalonan (Silon). Pemeriksaan berkas dilakukan Komisioner Divisi Teknis KPU Sragen, Mukhsin. Hanya butuh waktu 10 menit bagi KPU untuk menyatakan berkas tersebut lengkap.
“Setelah kami periksa, berkas dari Partai Golkar dinyatakan lengkap dan diterima,” kata Ketua KPU Sragen Minarso seusai proses penerimaan berkas. Pemeriksaan berkas itu menjadi yang tercepat di antara parpol lainnya sejauh ini.
Ketua DPD II Partai Golkar Sragen, Pujono Elli Bayu Efendi, menyampaikan waktu 10 menit itu selaras dengan misi Golkar mendapatkan 10 kursi. “Ketika kami bisa mendapatkan 10 kursi maka kami akan datang lagi ke KPU untuk mendaftarkan bakal calon bupati. Nah, kami kenapa naik dokar itu karena dokar itu simbol, Partai Golkar Naik Dokar, Pemilu 2024 Menang Golkar,” kata Bayu.
Ketua DPD II Partai Golkar Sragen, Pujono Elli Bayu Efendi, menyampaikan waktu 10 menit itu selaras dengan misi Golkar mendapatkan 10 kursi. “Ketika kami bisa mendapatkan 10 kursi maka kami akan datang lagi ke KPU untuk mendaftarkan bakal calon bupati. Nah, kami kenapa naik dokar itu karena dokar itu simbol, Partai Golkar Naik Dokar, Pemilu 2024 Menang Golkar,” kata Bayu.
Dalam kesempatan itu seluruh bacaleg Golkar ikut ke KPU. Dia menyebut ada 15 dokar dan andong untuk mengangkut bacaleg dan pengurus Golkar ke KPU. Bacaleg tertua Golkar atas nama Edy Harjono dan yang termuda ada penyanyi yang umurnya baru 22 tahun. “Bacaleg milenial ada 20%. Kalau kuota perempuan bisa sampai 40%. Jadi aman kalau ada ketentuan baru berupa oembulatan ke atas untuk bacaleg perempuan,” katanya.
Edy Harjono yang disebut-sebut pernah menjabat legislator di DPRD Sragen tetapi pada Pemilu 2019 tidak jadi. Sekarang Edy Harjono maju kembali.
1) Pujono Elli Bayu Efendi, SE. M.I.Kom (petahana)
2) Agus Budi Nurcahyo
3) Naning Novianti, SE
4) Marno, SE. MM
5) Dewi Dwi Hastuti, SE. MM
6) Setun Setiyono, SE
7) Suroto SH
8) Drs. Widodo, M.Pd
9) Ria Wahyu Catur Agustin
10) Edi Harjono, ST
11) Eka Yulianti, SE
Dapil Sragen 2 (Gemolong, Kalijambe dan Plupuh)
1) Tri Handoko, ST (petahana)
2) Handayani, SH
3) Ahmad Masikun
4) Faisal Akbar
5) Martiana Puspitasari
6) Agus Riyanto
7) Kismiati Khasanah S.Pd
8) Cahyo Pamungkas, SH
Dapil Sragen 3 (Sumberlawang, Tanon dan Miri)
1) M Haris Effendi, SE (petahana)
2) Suryadi
3) Sri Rahayu S.Pd
4) Winarsih
5) Wagimin, A.Ma.Pd.TK
6) Yuni Mia Anggraini Silvia Putri
7) Pariman
Dapil Sragen 4 (Mondokan, Sukodono, Gesi, Tangen dan Jenar)
1) Sri Pambudi, ST (petahana)
2) Alip Murwantoro SH
3) Sri Purwanti
4) Yuda Dwi Pratama
5) Endang Sukatmi
6) Anisa Pramudyawati
7) Sunardi, S.Pd
8) Anggih Sudaryanti
Dapil Sragen 5 (Gondang, Sambungmacan dan Sambirejo)
1) Taufik Purwoko
2) Berlin Saputro
3) Eny Dyah Wahyuni
4) Margarika Olga Romadhoni
5) Yuniar Apriyanti
6) Wagito
7) Heru Setiawan, SH
Dapil Sragen 6 (Karangmalang, Kedawung dan Ngrampal)
1) Tohar Ahmadi, SH (petahana)
2) Paring Widodo, SE. MM
3) Auvita Kusuma Widyaningsih, SH
4) Agus Wiyono
5) Warso
6) Milasari
7) Hari Sapto Pramono, SH
8) Tini
9) Sugeng Haryono
Sumber: DPD II Partai Golkar Sragen.