Soloraya
Selasa, 24 Januari 2023 - 15:48 WIB

Dato Sri Tahir Diundang Peletakan Batu Pertama Museum Sains dan Teknologi Solo

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gambar desain Solo Convention - Exhibition Hall yang akan dibangun di Pedaringan, Jebres, Solo. (investasi.surakarta.go.id)

Solopos.com, SOLO–Pendiri Mayapada Group Dato Sri Tahir direncanakan hadir dalam peletakan batu pertama Museum Sains dan Teknologi Solo di kawasan Pedaringan, Kelurahan/ Kecamatan Jebres, Solo, Rabu (25/1/2023).

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Solo Ahyani ditemui di Solo Paragon Hotel & Residences, Solo, Rabu (24/1/2023). Dia menjelaskan Pemkot Solo telah memberikan sejumlah undangan untuk peletakan batu pertama.

Advertisement

“Ada Pak Wali [Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka] dan Pak Tahir [Dato Sri Tahir]” kata dia.

Dia menjelaskan bangunan Museum Sains dan Teknologi Solo merupakan hibah untuk Pemkot Solo. Ahyani tidak hafal nilai hibah Museum Sains dan Teknologi Solo.

Advertisement

Dia menjelaskan bangunan Museum Sains dan Teknologi Solo merupakan hibah untuk Pemkot Solo. Ahyani tidak hafal nilai hibah Museum Sains dan Teknologi Solo.

Menurut Ahyani, Museum Sains dan Teknologi Solo merupakan tindak lanjut cetak biru milik Pemkot Solo. Konsep bangunan merupakan science culture berupa gedung museum.

Wali Kota Solo menjelaskan Museum Sains dan Teknologi Solo merupakan pelengkap kawasan itu yang ada yang terdapat pusat riset dan akademis, antara lain, lembaga konservasi berupa Solo Safari.

Advertisement

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Solo, Gatot Sutanto, menambahkan Museum Sains dan Teknologi Solo melengkapi kawasan yang terdapat Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bhakti. TMP bisa dikembangkan untuk wisata religi serta tempat belajar wawasan kebangsaan.

Menurut dia, tidak hanya untuk kepentingan ekonomi, namun untuk kepentingan edukasi dan budaya. Pengelola Museum Sains dan Teknologi Solo tidak boleh pihak yang sembarangan karena aset berisi sejumlah teknologi yang canggih.

Gatot mengatakan Pemkot Solo bakal menggandeng pihak ketiga untuk mengelola Museum Sains dan Teknologi Solo. Pemkot Solo bakal mencari pengelola, melakukan kesepakatan, dan membuat nota kesepahaman terkait pengelolaan Museum Sains dan Teknologi Solo.

Advertisement

“Pembangunan multiyears sampai 2024. Lahan yang digunakan sekitar 5 hektare. Lahan sebagian kecil di lahan Pedaringan,” jelas dia.

Menurut dia, regulasi terkait Perumda PAU Pedaringan Pedaringan Kota Solo sudah direvisi. Perusahaan menjalankan usaha apa saja yang memungkinkan bagi Pemkot Solo dan memberikan manfaat bagi Kota Solo.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif