SOLOPOS.COM - ilustrasi (Maulana Surya/JIBI/Espos)

Solopos.com, SOLO–Griya Palang Merah Indonesia (PMI) Peduli di Jl. Sumbing Raya, Mertoudan, Mojosongo, Jebres mulai mengalami kekurangan ruang penampungan orang terlantar yang mengalami gangguan kejiwaan.

Menurut Staf Administrasi, Vivtine Febrinina saat ditemui solopos.com, Jumat (6/9/2013) mengatakan, jumlah pasien beberapa bulan terakhir terus mengalami peningkatan. Terutama untuk pasien perempuan yang kekurangan ruang penampungan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Sebenarnya kami hanya mampu menampung 100 pasien lak-laki dan 30 pasien perempuan. Untuk saat ini jumlah pasien terus bertambah mendekati batas kuota penampungan yang kami sediakan,” jelasnya.

Vivtine menambahkan pasien perempuan telah melebihi batas penampungan . Saat ini jumlahnya telah mencapai 33 pasien. Begitupun untuk pasien lak-laki, kini jumlahnya mencapai 85 pasien. Jumlah tersebut hampir melebihi batas penampungan yang ditentukan.

“Beberapa waktu terakhir ini banyak kiriman orang terlantar dari Satpol PP, ya tetap kami terima. Kami akan usahakan untuk membuat ruangan. Lantai bagian atas nanti akan kami sekat-sekat lagi, sementara waktu pasien perempuan kami buatkan di pojok griya,” imbuhnya.
Ia menambahkan Agustus lalu sudah ada pasien yang dibawa pulang pihak keluarganya dan sebagian ditampung di rumah sakit jiwa, namun jumlah kiriman pasien terus bertambah.

Pantauan solopos.com di lokasi, pasien perempuan yang tidak mendapatkan ruangan itu tidur di lantai dengan alas kain seadanya. Mereka tidur berjejer dengan sela yang tidak terlalu lebar sehingga tampak tidak nyaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya