Sragen (Espos)–Penyakit demam berdarah (DB) diduga menyerang dua warga di Dukuh Gendingan, RT 4/RW IX, Sragen Tengah, yakni Permono Pribadi, 28, dan saudaranya Sri Rahayu, 40, yang masih dirawat di RS Mardi Lestari hingga Selasa (13/7). Sejumlah pertugas Puskesmas Sragen Kota melakukan pengasapan atau fogging di radius 100 meter dari fokus DB.
Seorang korban DB, Permono Pribadi baru pulang dari opname RS beberapa hari lalu. Permono dirawat di RS selama lima hari, karena trombositnya turun hingga 73. “Saat itu badan saya lemas dan panas. Trombosit darah saya turun hingga 73, padahal normalnya 150. Setelah saya pulang, giliran budhe saya yang masuk RS karena terjangkit DB. Saya dan budhe positif terserang DB, sehingga warga sekitar meminta petugas untuk melakukan fogging,” tambah Permono saat ditemui Espos, Selasa.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Lebih lanjut Permono menerangkan, Sri Rahayu dirawat di RS Mardi Lestari Sragen sejak pekan lalu. Dia mengatakan, kondisi Sri mulai membaik saat dijenguk Senin (12/7) lalu. Petugas Puskesmas sempat datang ke rumah untuk melakukan pemeriksaan dan akhirnya Puskesmas menerjunkan petugas untuk melakukan fogging.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sragen, Joko Irnugroho belum bisa dikonfirmasi, lantaran saat dihubungi HP tertinggal di rumah.
trh