SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok Solopos)

ilustrasi (dok Solopos)

Sukoharjo (Solopos.com)–Sedikitnya 10 juru pemantau jentik (Jumantik) diterjunkan untuk memeriksa tempat-tempat penampungan air di 132 rumah di RW III Dukuh/Desa Ngasinan, Kecamatan Bulu, Sukoharjo sejak Selasa (20/9/2011).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Hal itu untuk mencegah meluasnya serangan demam berdarah dengue (DBD) di wilayah setempat.

Bidan Desa Ngasinan, Handayani AMd Keb, menyatakan Jumantik mendatangi satu per satu rumah warga guna memastikan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) berjalan dengan baik. Dia mengatakan PSN sangat penting mengingat angka bebas jentik yang jauh dari standar ideal di Dukuh Ngasinan.

“Seluruhnya ada 11 petugas yang terjun memantau jentik di 132 rumah di tiga RT di RW III Dukuh Ngasinan. Meliputi 10 orang Jumantik dan saya sendiri selaku bidan desa. Sasarannya rumah-rumah warga di lingkungan RT 01, RT 02, dan RT 03,” ungkapnya kepada Espos seusai rapat koordinasi (Rakor) kelompok kerja (Pokja) Desa Siaga di Desa Ngasinan, Bulu, Kamis (22/9/2011).

Handayani menyatakan saat ini gerakan penanggulangan wabah DBD di Ngasinan terus digiatkan. Selain di Dukuh Ngasinan, kata dia, program PSN akan dilaksanakan di seluruh desa.

Kegiatan itu akan dilakukan satu pekan sekali setelah disepakati jadwalnya. Dikemukakan pula, tidak hanya PSN, pengendalian DBD dilakukan pula dengan abatisasi dan fogging ulang, Sabtu (24/9/2011).

Kepala Puskesmas Bulu, dr Iskandar, menambahkan kegiatan abatisasi dilakukan untuk membasmi jentik-jentik di tempat-tempat penampungan air warga yang sulit dijangkau atau dikuras. Abate, kata dia, didistribusikan Puskesmas melalui bidan desa untuk kemudian diteruskan kepada warga yang membutuhkan di Desa Ngasinan.

Iskandar mengatakan Jumantik berasal dari kader kesehatan di tingkat desa. Setiap RT, ungkap dia, idealnya memiliki satu orang kader kesehatan. Namun selain dari kalangan ibu-ibu dan warga usia dewasa, Jumantik melibatkan pelajar yang akan ditugaskan menjadi juru pantau di sekolahnya.

(try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya