SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Penyakit demam berdarah dengue (DBD) hingga saat ini masih menjadi ancaman bagi warga Kota Makmur. Pasalnya, meski sudah memasuki musim kemarau namun korban DBD menurut catatan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) masih tergolong tinggi.

Pada pekan ke-30 tahun ini, jumlah korban DBD mencapai 282 orang. Jumlah tersebut apabila dibandingkan pada pekan yang sama tahun lalu mengalami kenaikan sebanyak 12 orang karena pada 2009 kemarin jumlah korban DBD sebanyak 270 orang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kabid Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) DKK, Rustiningsih menjelaskan, seharusnya korban DBD pada tahun ini mengalami penurunan. “Apabila melihat pola musim, korban DBD seharusnya mengalami penurunan. Sekarang ini kan sudah masuk musim kemarau,” ujar Rustiningsih ketika dijumpai di ruang kerjanya, Selasa (3/8).

Dengan tidak menentunya musim, Rustiningsih menambahkan, membuat penyebaran DBD sulit diprediksi. Menilik data penyebaran DBD, imbuh Rustiningsih, masih didominasi lima kecamatan. Kelima kecamatan itu adalah Grogol, Kartasura, Mojolaban, Sukoharjo serta terakhir Baki.

aps

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya