SOLOPOS.COM - Tiga paslon peserta Pilkada Klaten berdeklarasi pelaksanaan kampanye menaati protokol Covid-19 di KPU Klaten, Kamis (24/9/2020). (Solopos.com-Ponco Suseno)
Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 289 aparat gabungan diterjunkan guna menjaga keamanan selama debat publik pertama dalam rangkaian Pilkada Klaten 2020 di Gedung Al Hakim Convention Hall, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (20/11/2020) malam. Sepanjang pelaksanaan debat, Jl Tentara Pelajar Klaten ditutup sementara waktu.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, ratusan aparat keamanan sudah mulai bersiaga di lokasi debat sejak, Jumat (20/11/2020) sore. Para aparat keamanan yang dilibatkan terdiri dari anggota Polres Klaten, Kodim Klaten, Dishub Klaten, Satpol PP Klaten, Linmas.
Kisah Pasien Cuci Darah di Tengah Pandemi: Yang Penting Taati Protokol Kesehatan!
Kabagops Polres Klaten, Kompol Suyarta, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengatakan tim gabungan disebar di seluruh kompleks lokasi debat. Fokus pengamanan selama Debat I Pilkada Klaten 2020 di antaranya ketaatan setiap pengunjung terhadap protokol kesehatan. Hal itu termasuk para paslon yang akan berdebat.
“Di sini, semua dibatasi. Jalan di depan juga ditutup untuk kelancaran acara [Jl Tentara Pelajar Klaten]. Setiap orang yang masuk diwajibkan menaati protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan lainnya,” kata Kompol Suyarta, saat ditemui wartawan di sela-sela pengamanan.
Sebagaimana diketahui, tiga paslon yang bertarung di Pilkada Klaten 2020 adalah paslon nomor urut 1, Sri Mulyani-Yoga Hardaya (Mulyo), paslon nomor urut 2 One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI), dan paslon nomor urut 3 Arif Budiyono-Harjanta (ABY-HJT).