SOLOPOS.COM - Pilkada Solo. (Solopos/Whisnu Paksa)
Solopos.com, SOLO -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo menggelar rapat persiapan debat cawali-cawawali Pilkada Solo 2020, Senin (26/10/2020) siang.
Rapat yang dipimpin Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, tersebut dihadiri cawali nomor urut 01, Gibran Rakabuming Raka dan cawali-cawawali Solo, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo). Hadir juga perwakilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solo.
Pantauan Solopos.com, Gibran hadir bersama Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh yakni Putut Gunawan dan Wakil Ketua I Bidang Hukum dan Advokasi, Suharsono. Sedangkan Bajo bersama Liaison Officer (LO), Sutrisno.
17 Keluarga Nusukan Solo Karantina Mandiri, Warga Bantu Suplai Logistik
17 Keluarga Nusukan Solo Karantina Mandiri, Warga Bantu Suplai Logistik
KPU Solo berencana menggelar dua kali debat pasangan cawali-cawawali Pilkada 2020, yakni pada 6 November dan awal Desember. Untuk debat pertama akan bertempat The Sunan Hotel Solo dan disiarkan langsung vis Metro TV.
Menurut Nurul, pasangan cawali-cawawali harus hadir dan mengikuti kegiatan debat. Jika yang bersangkutan tidak hadir tanpa keterangan apa pun, KPU Solo tidak akan memfasilitasi iklan kampanye media massa.
Tambahan 40 Kasus Baru Covid-19 Solo Pada Akhir Pekan, 6 Di Antaranya Anak-Anak
Nurul menyatakan keikutsertaan pasangan cawali-cawawali Pilkada Solo 2020 dalam debat bersifat wajib. Bila calon mengalami sakit, tim pemenangan harus menyampaikan surat pemberitahuan dan surat dokter tiga hari sebelum hari H.
Ihwal tamu undangan untuk menghadiri debat, Nurul menjelaskan nanti cukup pasangan cawali-cawawali, empat personel tim pemenangan, perwakilan Bawaslu, dan petugas KPU Solo. Debat tahap I rencananya berdurasi 120 menit.
Perinciannya 90 menit untuk debat dan 30 menit iklan. “Debat kami rencanakan terbagi dalam delapan segmen mulai pukul 19.00 WIB yang merupakan prime time siaran TV. Moderator Aviani Malik dan Wahyu Wiwoho,” urainya.
Bajo Klaim 90% Warga Solo Nyatakan Siap Dukung Mereka Pada Pilkada 2020
Nurul mengatakan tengah mematangkan materi debat cawali-cawawali Pilkada Solo 2020 dari sejumlah pemateri atau narasumber. Mereka terdiri dari para akademisi, budayawan, tokoh masyarakat, dan kalangan profesional Solo.
Namun, Nurul enggan menyebutkan siapa saja pemateri yang terlibat dalam penyusunan materi debat tahap I. Menurutnya, pada Jumat (23/10/2020) KPU Solo sudah belanja masalah dari berbagai sumber, termasuk para pemateri itu.
Selain materi dari tokoh, KPU Solo menghimpun aspirasi masyarakat. “Materi debat kami susun dari mereka. Untuk debat pertama fokus kepada persoalan daerah, kesejahteraan masyarakat, dan pelayanan publik,” katanya.