Soloraya
Jumat, 6 November 2020 - 20:03 WIB

Debat Pilkada Solo: Gibran Sebut Prevalensi Peredaran Narkoba 1,66%, Ini Faktanya

Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua paslon mengikuti debat perdana Pilkada Solo 2020 di The Sunan Hotel, Jumat (6/11/2020) malam. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Calon wali kota (cawali) Gibran Rakabuming Raka menyebut prevalensi peredaran narkoba Jateng saat ini mencapai 1,66%.

Hal itu disampaikan Gibran saat menjawab pertanyaan moderator dalam debat publik perdana Pilkada Solo 2020 di The Sunan Hotel Solo yang disiarkan langsung oleh Metro TV, Jumat (6/11/2020) malam.

Advertisement

Moderator menanyakan bagaimana upaya pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota mengatasi masalah peredaran narkoba yang cukup tinggi di Jateng. Termasuk Solo yang masuk kategori peredaran paling tinggi di provinsi tersebut.

Berdasarkan catatan Solopos.com, dari hasil Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia (UI) dan BNN RI, tingkat prevalensi penyalahgunaan narkotika Jateng cukup tinggi. Pada 2019, tercatat prevalensi penyalahgunaan narkoba Jateng mencapai 1,66 persen.

"Jadi kalau penduduk Jateng 35 juta orang, dengan angka prevalensi 1,66 persen, penyalahguna narkotika ada 400.000 orang,” ujar Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Brigjen Pol Benny Gunawan saat memimpin pemusnahan barang bukti ganja seberat 50 kilogram (kg) di halaman Balai Kota Solo pada Senin (23/9/2019) malam.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif