Soloraya
Kamis, 3 Desember 2020 - 20:52 WIB

Debat Pilkada Solo: Soal Smart City, Bajo Siapkan Rembuk Bersama, Cek Faktanya

Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Paslon Gibran-Teguh dan Bajo menunjukkan nomor urut yang diperoleh saat pengundian dalam Pilkada Solo 2020, Kamis (24/9/2020). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO –Debat publik putaran II, Pilkada Solo, Kamis (3/12/2020) malam menghadirkan paslon 01 Gibran-Teguh dan paslon 02, Bagiyo- Supardjo (Bajo).

Dalam sesi debat segmen III, masing-masing paslon ditanya soal Solo sebagai Kota Kreatif. Ketika giliran ditanya soal konsep apa yang akan diusung paslon terkait program Solo Smart City, Bagiyo memberikan jawaban yang tak terkait dengan smart city.

Advertisement

“Untuk memajukan segi-segi kemajuan Kota Solo. Kita akan mengadakan rembuk bareng pada bulan ke enam. Rembuk baren ini nantinya akan diikuti oleh pengusaha, mahasiswa, budayawan dan lainnya. Dalam rembuk itu akan digelar lesehan di Balaikota. Lesehan Bersama tidak pandang bulu. Jadi nanti jika dirembuk itu ada yang membutuhkan bantuan maka akan dicarikan apak asuh. agar hidup masyarakat lebih layak,” ujar Bagiyo.

Fakta

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, program Smart City telah dirintis sejak tahun 2014. Laman Surakarta.go.id menyebutkan untuk mewujudkan smart city, sebagai tahap awal telah diluncukan aplikasi Solo Destination. Dalam aplikasi itu semua layanan tersedia, sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan tersebut.

Advertisement

Terbaru pada 16 Oktober 2020, Pemkot Solo bekerja sama dengan Grab  terkait pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKKM) dan industri kecil menengah (IKM). Dalam MoU tersebut nantunya akan disediakan layanan transportasi angkutan barah ramah lingkungan  dan pembayaran secara daring.

Sementara terkait program rembuk kota, sebenarnya sudah ada program musyawarah perencanaan dan pembangunan (Musrenbang) yang digelar setiap tahun. Dan digelar mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota.

Musrenbang ini merupakan kegiatan tahunan warga saling bertemu untuk mendiskusikan permasalahan dan memutuskan prioritas pembangunan di masing-masing wilayahnya. Agenda tahunan ini dikoordinasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapppeda) Kota Solo.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif