SOLOPOS.COM - Warga nobar Debat Pilkada Sukoharjo, Sabtu (17/10/2020). (Istimewa/Karang Taruna Padang Bulan)
Solopos.com, SUKOHARJO – Debat Pilkada Sukoharjo 2020 pada Sabtu (17/10/2020) digelar dengan cara berbeda. Kali ini, tidak ada suara riuh dari penonton di lokasi debat.
Meski demikian, masyarakat tetap antusias menyaksikan agenda tersebut dari rumah masing-masing. Para pendukung pasangan cabup-cawabup Sukoharjo, Etik Suryani-Agus Santosa atau EA dan Joko"Paloma" Santosa dan Wiwaha Aji Santosa atau Joswi serta masyarakat ramai-ramai menggelar nonton bareng (nonbar).
Acara nobat Debat Pilkada Sukoharjo putaran pertama itu digelar di posko pemenangan, kantor partai politik, hingga pos ronda. Mereka antusias menyimak visi dan misi serta program unggulan yang dipaparkan pasangan calon.
Terpidana Mati Asal China yang Kabur dari Lapas Tangerang Ditemukan Tewas Tergantung Di Hutan
Agenda ini dilakukan dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Hanya pasangan calon dan empat tim kampanye pasangan calon yang diperbolehkan masuk di lokasi debat publik di Hotel Tosan, Solo Baru.
Debat Pilkada Sukoharjo itu ditayangkan langsung oleh televisi lokal dan live streaming di Youtube. Para pendukung kedua pasangan calon menggelar nobar debat publik di posko pemenangan pasangan calon yang tersebar di 167 desa/kelurahan.
"Kami meminta agar para pendukung nonbar debat publik di rumah atau posko pemenangan pasangan EA. Tak perlu datang ke lokasi debat publik," kata Ketua Tim Kampanye Pasangan EA, Wawan Pribadi, Sabtu malam.
Pollycarpus Pembunuh Munir Meninggal
Acara nonbar debat publik pasangan calon juga digelar di sejumlah kantor partai politik (parpol) seperti kantor DPD PAN Sukoharjo. Acara nonbar debat publik itu ditonton ratusan kader partai dan pendukung pasangan Joswi. "Nonbar debat publik digelar di Kantor DPD PAN Sukoharjo," kata Ketua Tim Kampanye Joswi, Eko Sapto Purnomo.
Antusiasme tinggi dari masyarakat untuk menonton langsung acara debat publik pasangan calon cabup-cawabup Sukoharjo itu terlihat di sejumlah daerah. Mereka menggelar nobar Debat Pilkada Sukoharjo lantaran ingin mengetahui visi dan misi masing-masing pasangan calon.
"Programnya apa, visi dan misinya apa, kami ingin mengetahui kualitas program setiap kandidat," ujar seorang warga Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari, Widodo.