Soloraya
Kamis, 5 November 2020 - 08:00 WIB

Debat Publik Pilkada Solo: KPU Siapkan 2 Segmen Khusus Cawali-Cawawali Saling Serang

Kurniawan  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pilkada Solo. (Solopos/Whisnu Paksa)

Solopos.com, SOLO -- KPU mengalokasikan dua segmen khusus agar cawali-cawawali Pilkada Solo bisa saling menguji kompetensi dan kapasitas pada debat publik di Hotel Sunan Solo, Jumat (6/11/2020) malam.

“Ada dua segmen khusus yang sumber pertanyaannya dari masing-masing paslon. Satu segmen tentang kebijakan dan strategi penanganan, pencegahan Covid-19. Satu lagi penajaman misi, visi, dan program unggulan paslon. Masing-masing mempertanyakan visi, misi, dan progam paslon lain,” ujar Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, Rabu (4/11/2020).

Advertisement

Nurul menjelaskan dua segmen khusus debat langsung antarpaslon yaitu segmen VII dan VIII. Pada Segmen VII masing-masing cawali-cawawali akan menguji atau bertanya ihwal visi, misi dan program unggulan lawan.

Sekeluarga Jebres Solo Tolak Uji Swab Meski Jadi Kontak Erat Pasien Meninggal Positif Covid-19

Advertisement

Sekeluarga Jebres Solo Tolak Uji Swab Meski Jadi Kontak Erat Pasien Meninggal Positif Covid-19

KPU Solo berharap melalui sesi pada debat Pilkada ini, masing-masing paslon bisa mempertajam dan memperdalam visi, misi, dan program unggulan mereka.

Dengan begitu masyarakat bisa lebih memahami visi, misi, dan program unggulan masing-masing cawali-cawawali.

Advertisement

Gelapkan Uang Rp15 Miliar, Ini Bisnis Perempuan Asal Surabaya Dengan Perusahaan Solo

Delapan Segmen

“Secara keseluruhan debat kami bagi menjadi delapan segmen dengan durasi waktu sama yaitu 11 menit 25 detik. Tapi mungkin nanti ada yang durasinya kurang atau lebih. Jadi berbeda dengan debat-debat daerah lain yang segmennya hanya enam, kami ada delapan segmen. Konsep dan mekanisme debat sudah kami sekapati bersama,” urainya.

Ketua KPU Solo itu mengajak masyarakat mengikuti acara debat publik cawali-cawawali Pilkada 2020 pada Jumat malam yang melalui siaran langsung Metro TV.

Advertisement

Dengan begitu masyarakat bisa menentukan pilihan calon pemimpin mereka. Jangan sampai masyarakat memilih tanpa memahami sosok, misi, visi dan program unggulan cawali-cawawali.

Satgas Covid-19 Solo Catat Tambahan 13 Kasus Konfirmasi Positif, 1 Orang Meninggal

“Ruang untuk debat antarpaslon cukup luas. Karena konsepnya debat, kedua paslon bersepakat agar memberikan porsi luas untuk debat atau saling sanggah. Yang menarik lagi, kami tak mengatur pertanyaan tertentu ditujukan kepada cawali atau cawawalinya. Tapi semuanya berkesempatan untuk saling menjawab atau mendebat,” sambungnya.

Advertisement

Dengan begitu, Nurul berharap masyarakat bisa melihat kekompakan atau kerja sama antara cawali dan cawawalinya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif