SOLOPOS.COM - Jalan Karanganom di Desa Pondok, Kecamatan Karanganom, Klaten, ditutup sementara lantaran kebanjiran akibat luapan air sungai, Kamis (3/3/2022) sore. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN–Sejumlah wilayah di Klaten kebanjiran gegara luapan air sungai. Kondisi itu terjadi setelah wilayah Kabupaten Bersinar dan sekitarnya beberapa kali diguyur hujan pada Kamis (3/3/2022).

Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto, menjelaskan luapan sungai terjadi di beberapa wilayah. Di Desa Majegan, air meluap hingga ke ruas jalan raya Klaten-Jatinom lantaran gorong-gorong tak mampu menampung luapan air.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Luapan air sungai menggenangi ruas Jalan Karanganom di wilayah Desa Pondok, Kecamatan Karanganom. Luapan air sungai juga terjadi di Desa Jurangjero serta menggenangi kawasan Pasar Jurangjero serta ruas Jalan Karanganom. Luapan pada saluran air juga terjadi di wilayah Desa Banaran, Kecamatan Delanggu.

Baca Juga: Kebanjiran, Jalan Karanganom Desa Pondok Klaten Ditutup Sementara

“Untuk luapan yang sempat menggenangi ruas jalan alhamdulillah sekarang mulai surut,” kata Winoto saat dihubungi Solopos.com, Kamis malam.

Winoto mengatakan beberapa permukiman juga kebanjiran akibat luapan sungai. Di wilayah Kecamatan Ceper, sejumlah perkampungan di wilayah Desa Ngawonggo dan Tegalrejo kebanjiran. Ketinggian air di rumah warga sekitar 50 sentimeter.

“Ada beberapa warga yang sempat mengungsi. Penyebab banjir karena ada rumpun bambu yang longsor dan menghambat aliran air sehingga meluap ke permukiman,” kata dia.

Baca Juga: Diterjang Arus Sungai, Jembatan Jalan Karanganom-Klaten Ambrol

Di Desa Kaligawe serta Lemahireng, Kecamatan Pedan juga terjadi luapan air hingga masuk ke sejumlah permukiman. “Baru saja laporan masuk juga terjadi luapan air sungai masuk ke permukiman di wilayah Desa Kupang, Kecamatan Karangdowo. Penyebabnya juga karena rumpun bambu longsor menghambat aliran sungai,” kata dia.

Winoto mengatakan hingga Kamis malam BPBD masih melakukan asesmen. Dampak meningkatnya volume air sungai yang parah terjadi di Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom. Derasnya aliran sungai membuat jembatan di ruas jalan raya Klaten-Karanganom rusak.

“Untuk sementara jembatan tidak bisa dilintasi dan arus lalu lintas dialihkan ke jalur lain,” jelas Winoto.

Baca Juga: Alhamdulillaah, Polisi dan Tentara Bagi-Bagi Paket Sembako Kepada Korban Banjir di Klaten

Camat Ceper, Seniwati, mengatakan banjir akibat luapan sungai sempat membuat lima keluarga di wilayah Desa Ngawonggo mengungsi ke masjid terdekat. Namun, mereka mulai kembali ke rumah masing-masing pada Kamis malam seiring banjir yang mulai surut.

“Kondisi sekarang sudah surut dan warga yang sempat mengungsi ke masjid sudah pulang ke rumah,” kata Seniwati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya