SOLOPOS.COM - Sejumlah makam di wilayah Kelurahan Giripurwo, Wonogiri, kebanjiran akibat luapan Sungai Bengawan Solo, Kamis (2/3/2023). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Kompleks makam hingga sejumlah rumah di Kelurahan Giripurwo, Wonogiri, kembali tergenang banjir luapan Sungai Bengawan Solo pada Kamis (2/3/2023), bersamaan dengan bertambahnya debit air di pintu limpasan (spillway) Waduk Gajah Mungkur atau WGM.

Seperti diketahui, Perum Jasa Tirta (PJT) I membuka pintu spillway WGM dengan debit 298 meter kubik per detik pada Kamis pagi. Hal itu karena elevasi atau tinggi muka air WGM kian tinggi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Bahkan dari data di https://hidrologi.bbws-bsolo.net/tma, Kamis pagi, tinggi muka air WGM sempat menyentuh 137 meter soerabaia haven vloed peil (mshvp) atau hampir mencapai level siaga merah 137,20 mshvp.

Debit air di pintu limpasan WGM Wonogiri dikurangi menjadi 238 meter kubik per detik pada Senin (27/2/2023). Debit air 238 m3/detik itu dikeluarkan ke Sungai Bengawan Solo melalui dua pintu spillway dan turbin PLTA.

Penambahan debit pintu limpasan WGM Wonogiri menjadi 298 meter kubik per detik pada Kamis pagi membuat Sungai Bengawan Solo meluap ke permukiman. Warga Kelurahan Giripurwo, Wonogiri, Eko, menginformasikan Sungai Bengawan Solo meluap pada Kamis pagi hingga merendam makam di kelurahan tersebut.

Dia juga menyebut ada beberapa rumah yang terendam meski tidak terlalu tinggi. “Kuburannya terendam. Kemarin sempat terendam dan surut sedikit, tapi ini malah tambah terendam. Yang di perumahan [Giripurwo] juga ikut terendam,” kata Eko kepada Solopos.com, Kamis.

Ini merupakan kali kedua wilayah Giripurwo tergenang banjir luapan Sungai Bengawan Solo pada kurun waktu dua pekan sejak kali pertama pintu limpasan WGM Wonogiri dibuka 14 Februari lalu.

Banjir pertama terjadi pada Kamis (16/2/2023) di mana lebih dari 20 rumah tergenang di Lingkungan Sukorejo, Kelurahan Giritirto dan Lingkungan Kedungringin, Giripurwo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri. 

Langganan Banjir

Saat itu, ketinggian genangan air di dua kelurahan itu mencapai sekitar 50 cm atau setinggi lutut orang dewasa. Air sampai masuk ke rumah-rumah warga di empat rukun tetangga (RT).

Ketua RT 005/RW 010 Lingkungan Sukorejo, Giritirto, Sunaryanto, mengatakan banjir sudah terjadi sejak Rabu (15/2/2023) akibat sungai Bengawan Solo yang meluap setelah beberapa hari dilanda hujan terus menerus. Menurut dia Lingkungan Sukorejo sudah menjadi langganan banjir setiap tahun. 

“Kalau pintu limpasan WGM dibuka, kemudian ditambah hujan yang terus menerus, sudah bisa dipastikan di sini banjir,” kata Sunaryanto saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian saat itu.

Korban banjir di Sukorejo, Sutardi, menyampaikan rumahnya kerap menjadi langganan banjir setiap Bengawan Solo meluap. Banjir ini merupakan kali kedua yang terjadi di tempatnya selama tiga bulan terkahir. 

“Ada pendangkalan atau sedimentasi juga di Bengawan Solo. Jadi kalau ada hujan deras dan terus menerus, apalagi pintu spillway WGM dibuka, di sini bisa dipastikan terendam,” ujar dia.

Kepala Sub Divisi Jasa Tirta III/1 PJT I, Fendri Ferdian, mengatakan pembukaan pintu limpasan WGM sudah sesuai dengan standar operasional prosedur. Menurut Fendri, inflow atau debit air yang masuk ke WGM dari beberapa aliran sungai mencapai 628 m3/detik.

Inflow berubah-ubah sesuai dengan kondisi curah hujan di hulu sungai-sungai WGM. PJT juga selalu menyosialisasikan kepada masyarakat ketika akan membuka pintu spillway atau menambah debit limpasan air dari WGM ke Sungai Bengawan Solo.

Sebab ketika pintu spillway dibuka dengan debit tinggi, Sungai Bengawan Solo akan meluap dan merendam wilayah pemukiman di bantaran sungai. “Untuk masyarakat yang berada di bantaran Sungai Bengawan Solo diharap waspada jika terjadi kenaikan elevasi dan debit air sungai,” kata Fendri kepada Solopos.com, Kamis (2/3/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya