SOLOPOS.COM - Keseruan jumpa pers Film Wakaf menghadirkan dua pemeran utama, Putri Delina dan M. Yusuf Al Lampungi. Jumpa pers juga dihadiri oleh para fans Film Wakaf. Acara digelar di Cold n Brew Veteran, Gajahan, Pasar Kliwon Solo, Selasa (31/10/2023). (Solopos.com/Maymunah Nasution)

Solopos.com, SOLO–Sutradara Adi Garin kembali hadir lewat film horor religi Wakaf. Film yang tengah tayang di bioskop tersebut menjadi debut putri komedian Sule dan mendiang Lina, Putri Delina, dalam dunia akting.

Putri Delina berperan bersama artis baru bernama M. Yusuf Al Lampungi menjadi dua pemeran utama film Wakaf. Saat diwawancara media pada jumpa pers Super Media Pictures di Solo, Putri Delina mengatakan senang cita-citanya bermain di layar lebar tercapai, terutama di industri film horor.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Karena memang dari dulu, Putri pengen terjun di film horror. Kebetulan dapat tawaran film Wakaf. Jadi ya Putri senang bisa belajar hal baru yang seru,” terangnya saat konferensi pers Film Wakaf di Kota Solo, Selasa (31/10/2023).

Dia mengaku sudah ikut shooting Film Wakaf sejak 2020. Pengalaman tersebut memberinya banyak rintangan, termasuk saat melakukan adegan ekstrem seperti memanjat pohon tanpa pemeran pengganti.

Putri Delina juga merasa akting kesurupan cukup sulit baginya tetapi justru memberinya ruang banyak untuk belajar. Adik dari Rizky Febian tersebut kemudian sering berlatih di depan kaca untuk mendalami peran.

Putri Delina tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan karier akting di genre film lainnya, termasuk romance ataupun keluarga.

“Dari dulu suka tantangan dan suka eksplore. Jadi kemungkinan [berakting] nggak di horor saja. Tapi Putri sebenarnya lebih tertarik di horor sih,” ungkapnya.

Sementara itu, pemeran utama lainnya, M. Yusuf Al Lampungi, mengaku tertarik dengan dunia bermain peran saat ditawari casting Film Wakaf.

Sebagai sosok yang tumbuh di pesantren, Yusuf merasa cerita Film Wakaf bagus dan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat.

“Walaupun film horor di Indonesia sudah menjamur, saya merasa Film Wakaf ini lebih mantap alur ceritanya dan ada pesan bagus bagi masyarakat,” ujar Yusuf saat diwawancara media dalam kesempatan yang sama.

Film Wakaf menceritakan tentang keserakahan manusia ingin menguasai sebidang tanah milik Amrullah (Yan Widjaya) yang sudah diniatkan menjadi tanah wakaf. Mereka yang tidak setuju adalah anak-anak Amrullah itu sendiri.

Konflik keluarga menjadi bumbu utama film horor religi tersebut, terutama saat konflik merembet pada penggunaan ilmu hitam.

Film ini sudah tayang di layar lebar sejak 26 Oktober 2023 lalu. Pihak production house (PH) mengaku belum memiliki banyak info terkait penerimaan film tersebut di masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya