Solopos.com, SRAGEN—Mantan Wakil Bupati (Wabup) Sragen Dedy Endriyatno menyatakan niatnya untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024 mendatang lantaran berdasarkan hasil survei, Dedy memiliki kans untuk menang.
Dedy juga mengisyaratkan untuk maju dalam sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Keinginan untuk mewarnai dinamika politik dalam Pemilu 2024 itu diungkapkan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dedy saat berbincang dengan wartawan di Rumah Makan Putra Bungsu, Celep, Kedawung, Sragen, Jumat (27/5/2022).
“Berdasarkan survei saya punya kans untuk menang [dalam Pilkada Sragen] dan tingkat penolakannya rendah. Survei itu dilakukan pada 2021 lalu. Tentu surveinya disandingkan dengan nama-nama lama yang sudah ada, baik yang pernah maju dan yang belum maju. Survei kedua nanti pada Agustus-September 2022. Survei ini melihat riil nyata di masyarakat,” jelas Dedy.
Dedy mengaku sudah ada dua partai di luar PKS yang berkomunikasi dengannya dan mengajak pertemuan untuk persiapan Pilkada 2024. Dedy melihat kondisi masyarakat seperti apa karena banyak yang mendorongnya maju dalam pilkada.
Baca Juga: Tak Diajak PDIP Koalisi Menuju 2024? Begini Tanggapan Demokrat dan PKS Sragen
Dedy harus memastikan dorongan itu benar-benar atau sekadar mendorong. “Kalau dorongan partai (PKS) pasti. Sekarang partai fokus pada Pemilu Legislatif. PKS di Sragen menargetkan 12 kursi, tetapi bagi saya bisa mendapatkan minimal 10 kursi itu maka PKS bisa maju mengusung calon sendiri pada Pilkada 2024 tanpa koalisi tetapi bukan berarti PKS tidak mau berkoalisi,” jelas Dedy.
Dia menerangkan peluang penambahan kursi PKS di DPRD Sragen itu terbuka lebar di enam daerah pemilihan (dapil) yang ada, terutama di basis-basis PKS yang kuat.
Dia menyampaikan ada 5-6 orang mantan kepala desa (kades) dan kepala desa yang siap maju menjadi caleg dalam Pemilihan Legislatif 2024, seperti di wilayah Dapil Karangmalang, Kedawung, dan Ngrampal.
“Kami berusaha untuk berkoalisi. Pasangan belum karena masih 2024. Pendekatan-pendekatan sudah ada. Ada yang menawari posisi saya Wabup dan semua biaya diselesaikan. Ada dua pihak yang seperti itu tetapi saya masih ada pertimbangan politis pilkada berikutnya. Jadi konstelasi politik masih dinamis dan fleksibel,” jelasnya.
Sementara DPD PKS Sragen menggelar konsolidasi dan sekaligus halalbihalal di Gedung Kartini Sragen, Kamis (26/5/2022).
Dalam konsolidasi tersebut, PKS optimistis bisa memenangi Pemilu Legislatif 2024 mendatang.