SOLOPOS.COM - Puluhan perwakilan koordinator kecamatan Relawan Yuni-Dedy 2015 berfoto bersama dan menyatakan dukungan kepada Dedy Endriyatno sebagai cabup Sragen di Pengkok, Kedawung, Sragen, Sabtu (20/4/2024). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos,com, SRAGEN — Mantan Wakil Bupati Sragen, Dedy Endriyatno, mengaktifkan kembali relawan yang pernah mendukungnya di Pilkada 2015 saat berpasangan dengan Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati, untuk menghadapi Pilkada 2024. Relawan tersebut jumlahnya diklaim mencapai 12.000 orang dengan organisasi yang terstruktur dari tingkat kabupaten hingga RT.

Dedy yang berencana maju kembali di Pilkada Sragen 2024 akan menggerakkan kembali para relawan yang sukses membawa dirinya dan Yuni memimpin Bumi Sukowati 2015-2020. Pada Pilkada kali ini, Dedy akan mencalonkan diri sebagai bupati.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Perwakilan relawan ini mulai dikumpulkan dalam acara halalbihalal dan temu kangen dengan mengangkat tema Menuju Sragen Lebih Baik di pendapa warga Dukuh Karanglo, Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Sragen, Sabtu (20/4/2024).

Acara ini dihadiri beberapa pensiunan ASN, pensiunan kades, dan sejumlah tokoh. Di antaranya mantan Sekda Sragen, Tatag Prabawanto;  pengurus PCNU Sragen, Giana Saputra; dan anggota DPRD Sragen (sebelumnya tertulis Sukoharjo) dari Partai Gerindra, Hagung Susilo Bayu Aji.

Halalbihalal itu menjadi ajang untuk memanasi mesin relawan menyambut pesta demokrasi terbesar di Sragen. Sejumlah famili Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati juga turut hadir dalam kesempatan itu.

Inisiator halalbihalal, Aan Cahyanto Bayu Aji, mengungkapkan kelompok relawan Yuni-Dedy 2015  masih eksis hingga sekarang. Namun, sejak Pilkada 2015 selesai hingga sekarang, kata Aan, komunikasi Bupati Yuni dengan relawan terhenti. Kini, jelang Pilkada yang digelar 27 November 2024, relawan ini kembali bergerak mendukung Dedy Endriyatno yang juga politikus senior PKS.

“Relawan Yuni-Dedy sejak pertemuan ini sudah aktif. Yang hadir pada halalbihalal ini merupakan 2/3 dari seluruh koordinasi kecamatan (korcam) Relawan Yuni-Dedy. Meskipun mereka sudah sepuh-sepuh tetapi militansinya luar biasa,” jelas Aan.

Komitmen Tak Tertulis

Dia menyatakan struktur relawan Yuni-Dedy 2015 sudah memiliki koordinator dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga tingkat tempat pemungutan suara. Aan mengeklaim total kekuatan relawan Yuni-Dedy itu mencapai 12.000 orang.

“Ini yang hadir korcam dulu. Setelah ini relawan diaktifkan sampai ke tingkat kordes. Kami berangkat dengan nyali dan semangat yang besar untuk Sragen lebih baik. Dukungan kami mudah-mudahan untuk Mas Dedy dan beliau diharapkan menjadi cabup. Untuk pasangan belum, kita tunggu perkembangannya,” jelas Aan.

Dukungan diberikan kepada Dedy Endriyatno, menurutnya karena sudah ada komitmen tidak tertulis sejak Pilkada Sragen 2015. Komitmen itu adalah mendukung Yuni menjadi bupati dua periode, setelah itu giliran Dedy yang maju jadi Cabup. “Komitmen itu dipegang teman-teman relawan sampai sekarang,” jelasnya.

Sementara, Dedy dalam kesempatan itu menyampaikan para relawan ini berkumpul bukan karena kekecewaan dan kemarahan. Tetapi dalam rangka pertanggungjawaban sejarah. Dia menyatakan apa yang diperjuangkan di 2015 adalah sesuatu yang baik, tetapi dalam perjalanannya ada yang kurang dan ada yang salah. Maka di 2024 ini ia berupaya untuk memperbaiki apa yang salah dan kurang tersebut.

“Semangat pertanggungjawaban itu diladasi atas cinta terhadap Bumi Sukowati,” jelas Dedy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya