Solopos.com, SUKOHARJO–Relawan Sedulur Mas Dar menargetkan konsolidasi dukungan untuk menggalang suara masyarakat di 3.000 lokasi di Jawa Tengah.
Hal ini dilakukan untuk mendongkrak tingkat elektabilitas Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Sudaryono, menyentuh 35 persen menjelang pendaftaran bakal calon gubernur-wakil gubernur (cagub-cawagub) Jawa Tengah pada akhir Agustus.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Acara deklarasi dukungan kepada Sudaryono digelar di Bulan Resto Sukoharjo, Kamis (13/6/2024) malam. Acara deklarasi tersebut dihadiri seratusan orang yang berasal dari 12 kecamatan se-Sukoharjo.
Turut hadir dalam acara tersebut Dewan Pembina Sedulur Mas Dar, Don Muzakir, Ketua Umum DPP Sedulur Mas Dar, Wawan Pramono, dan Ketua DPC Sedulur Mas Dar Sukoharjo, Andi Prasetyo.
Don Muzakir mengatakan kegiatan konsolidasi dukungan kepada Sudaryono bakal dimasifkan di setiap daerah di Jawa Tengah. Para relawan bakal merapatkan barisan untuk menyosialisasikan figur Sudaryono sebagai bakal cagub Jawa Tengah dalam pemilihan gubernur (Pilgub) 2024.
“Kami menargetkan acara deklarasi sekaligus konsolidasi di 3.000 lokasi di Jawa Tengah. Sebelum ke Sukoharjo, kami juga menghadiri acara konsolidasi dukungan di Kabupaten Sragen. Setiap hari akan dimasifkan di masing-masing daerah,” kata dia, Kamis malam.
Berdasarkan hasil survei, elektabilitas Sudaryono menduduki peringkat teratas dibanding bakal cagub yang beredar di masyarakat. Guna menggenjot elektabilitas Sudaryono, para relawan bakal turun lapangan untuk memperkenalkan figur Sudaryono di kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan.
Sosialisasi masif ke masyarakat arus bawah bakal mendongkrak elektoral Sudaryono sebelum masa pendaftaran bakal cagub-cawagub Jawa Tengah dibuka pada akhir Agustus.
“Targetnya tingkat elektabilitas Mas Dar minimal menyentuh 35 persen. Kalau bisa lebih tinggi. Ini perlu kerja keras para relawan yang bertempur di lapangan,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Sedulur Mas Dar, Wawan Pramono menegaskan Sudaryono masih konsisten maju sebagai bakal cagub Jawa Tengah dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.
Wawan tidak menghiraukan rumor yang berhembus soal Sudaryono mundur dari pencalonan Gubernur Jawa Tengah lantaran menerima tawaran menjadi Wakil Menteri (Wamen) di kabinet presiden-wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pergerakan relawan bakal terus dimasifkan sebelum ada perintah langsung dari presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
“Mas Dar maju sebagai bakal cagub Jawa Tengah karena perintah langsung dari Pak Prabowo. Jadi, isu maupun rumor Mas Dar mundur dari pencalonan tidak benar. Relawan tetap gaspol dan justru memasifkan deklarasi dukungan dan konsolidasi. Jawa Tengah saat ini membutuhkan calon kepada daerah yang fresh dengan rekam jejak yang mumpuni,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
