SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Sragen Untung Wibowo Sukawati menandatangani baliho berisi deklarasi komitmen Pemilu Damai di tengah Jalan Raya Sukowati Sragen bersama pimpinan parpol lainnya, Sabtu (7/10/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen menggelar Deklarasi Pemilu Damai sebagai rangkaian dalam serah terima estafet Kirab Pemilu 2024 di depan Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Sabtu (16/7/2023). Deklarasi tersebut diikuti oleh seluruh pemangku kepentingan pemilu, kecuali Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sragen.

Ketua KPU Sragen, Minarso, mengatakan Deklarasi Pemilu Damai ini merupakan bentuk komitmen penyelenggara pemilu dan seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan pemilu 2024 yang damai, jujur, dan adil.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kami penyelenggara pemilu dan seluruh pemangku kepentingan berkomitmen untuk mewujudkan Pemilu 2024 sebagai sarana integrasi bangsa. Kami juga komitmen melaksanakan pemilu 2024 secara langsung umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” ujar Minarso saat membacakan deklarasi.

Setelah deklarasi dilanjutkan penandatanganan berita acara di papan baliho. Dimulai dari Ketua KPU Sragen, Minarso dan seterusnya dipanggil satu per satu. Giliran Ketua Bawaslu Sragen dipanggil tetapi tidak muncul.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati sempat bertanya-tanya kenapa Bawaslu tidak hadir. Penandatangan berita acara itu dilanjutkan oleh Ketua DPRD Sragen Suparno, Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam, dan Dandim 0725/Sragen Letkol (Inf) Yoga Yastinanda. Pimpinan parpol ikut tanda tangan berita acara deklarasi itu.

Acara dilanjutkan pelepasan Kirab Pemilu 2024 oleh Bupati bersama Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiyono.

Dihubungi Solopos.com pada Sabtu sore, Ketua Bawaslu Sragen, Dwi Budhi Prasetya, mengungkapkan pihaknya hanya mendapatkan undangan untuk penyerahan bendera Kirab Pemilu 2024 dari KPU Ngawi ke KPU Sragen. Sementara untuk Deklarasi Pemilu Damai tidak ada undangan yang diterima Bawaslu.

“Kebetulan juga semua anggota Bawaslu Sragen dinas luar ke Semarang sehingga yang hadir di acara KPU diwakili sekretariat. Tidak ada pemberitahuan tentang deklarasi damai. Kalau kami di Sragen pasti datang,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya