SOLOPOS.COM - Sekitar 30 simpatisan PDIP di Kratonan, Kecamatan Serangan, Solo, mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran, Selasa (9/1/2024) malam. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO–Sekitar 30 simpatisan PDIP di Kelurahan Kratonan, Kecamatan Serangan, Solo, mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran, Selasa (9/1/2024) malam.

Mereka juga siap menggalang dukungan masyarakat untuk paslon nomor urut 2. Pantauan Solopos.com, beberapa dari mereka mempunyai Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP. Seperti sosok bernama Harto Mulyono, yang juga mengaku sebagai warga NU.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Saat deklarasi peci hitam dengan tulisan NU tidak pernah lepas dari kepala Harto Mulyono. ”Saya mendukung Prabowo-Gibran karena merupakan penerus Pak Jokowi. Sejak jadi Wali Kota sampai jadi Presiden, saya mendukung Jokowi. Ini tetap ikut Pak Jokowi,” ungkap dia.

Harto mengatakan Jokowi adalah sosok yang tegas, jujur, dan merakyat. Karakter itu, menurut dia, menurun kepada putra sulungnya, Gibran. Penuturan senada disampaikan Retno Handayani, warga Kratonan, yang juga mengaku sebagai simpatisan PDIP sejak lama.

“Seperti teman-teman yang lain, saya mendukung Prabowo-Gibran karena penerus Jokowi. Soalnya dari dulu saya senang sama Pak Jokowi, orangnya kalem, jujur, dan sederhana. Sekarang anak dia maju jadi cawapres, jadi saya dukung sepenuhnya,” aku dia.

Sedangkan Ketua Relawan Prabowo-Gibran Jawa Tengah (Jateng), Muchsin Pohan, menyatakan sudah tidak bisa menghitung deklarasi simpatisan PDIP di Solo. “Saya sekali lagi di sini menyampaikan, sudah tidak bisa saya menghitung berapa tempat di Solo ini. Saking banyaknya,” tutur dia.

Muchsin meyakini dukungan untuk PDIP dari para simpatisannya sudah semakin melemah seiring banyaknya dari mereka yang mendukung paslon 2.

“Sekarang, secara persentase dari pendukung atau simpatisan PDIP itu semakin melemah. Sekali lagi semakin melemah dengan adanya dukungan-dukungan ini,” urai dia.

Muchsin menyatakan pihaknya tidak dalam posisi menyerang basis simpatisan PDIP Solo. “Saya tidak mengatakan itu serangan, sepanjang mereka mau memberikan dukungan, kami akan menerima aspirasi itu, menerima dukungan mereka. Kami tidak sifatnya menyerang, tapi menerima dukungan orang,” papar dia.

Muchsin optimistis dukungan dari simpatisan PDIP untuk paslon 2 akan terus berdatangan mendekati Pemilu 2024. “Tetap berlanjut, kami tetap menerima aspirasi mereka dalam memberikan dukungan terhadap paslon nomor 2,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya