SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
KARANGANYAR — Sebanyak delapan anggota DPRD Karanganyar diusulkan untuk di-Pergantian Antar Waktu (PAW). Pasalnya, partai politik (parpol) yang menaungi mereka tak lolos verifikasi faktual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, menyebutkan kedelapan anggota legislatif tersebut terdiri dari tiga orang dari Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), dua orang dari Partai Republikan, satu orang dari Partai Persatuan Daerah (PPD), satu orang dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan satu orang dari Partai Pelopor.
Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan dinamika politik pascapenetapan KPU yang meloloskan 10 parpol peserta Pemilu 2014. Artinya, para anggota legislatif yang parpolnya tak lolos verifikasi kemungkinan besar bakal “pindah haluan” ke parpol peserta Pemilu.
“Harus pindah ke parpol peserta Pemilu jika ingin mencalonkan lagi menjadi calon legislatif (caleg),” ujarnya saat ditemui wartawan, Jumat (25/1/2013).
Menurutnya, status delapan anggota legislatif tersebut tetap menjadi anggota DPRD Karanganyar hingga 2014 mendatang. Hanya, apabila hendak mencalonkan kembali sebagai caleg harus pindah ke parpol peserta Pemilu.
Kala KPU mengumumkan daftar calon sementara (DCS) caleg Pemilu pada Maret 2014 maka delapan anggota legislatif tersebut bisa langsung di-PAW.
“Jika dalam DCS ada nama anggota legislatif yang parpolnya tak lolos verifikasi maka bisa di-PAW,” paparnya.
Hal senada diungkapkan Ketua KPU Karanganyar, Sri Handoko Budi Nugroho saat dihubungi Solopos.com, menyatakan delapan anggota legislatif yang parpolnya tak lolos verifikasi faktual masih berstatus sebagai anggota DPRD Karanganyar hingga 2014.