Klaten (Solopos.com)–Kali Dengkeng untuk kali kesekian kembali merendam ratusan permukiman warga, Jumat-Sabtu (6-7/5). Banjir di Klaten kali bahkan terhitung paling parah pasalnya air meluas dan melumpuhkan aktivitas warga hingga di delapan kecamatan.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Informasi yang dihimpun Espos, delapan kecamatan yang terendam luapan air dari anak sungai Bengawan Solo tersebut ialah Kecamatan Cawas, Pedan, Trucuk, Gantiwarno, Bayat, Prambanan, Wedi, serta Juwiring. Banjir paling parah menerjang wilayah Kecamatan Cawas hingga
membuat pasar, sekolah, kantor pelayanan publik, seperti Puskesmas, kantor kecamatan, terminal serta jalan-jalan raya lumpuh total.
Air juga menggenangi perumahan serta persawahan penduduk. “Ini banjir paling parah. Warga kami menjerit semua,” kata Camat Cawas, Ir Priharsanto kepada Espos, Sabtu (7/5/2011).
(asa)