Informasi yang dihimpun Espos, delapan kecamatan yang terendam luapan air dari anak sungai Bengawan Solo tersebut ialah Kecamatan Cawas, Pedan, Trucuk, Gantiwarno, Bayat, Prambanan, Wedi, serta Juwiring. Banjir paling parah menerjang wilayah Kecamatan Cawas hingga
membuat pasar, sekolah, kantor pelayanan publik, seperti Puskesmas, kantor kecamatan, terminal serta jalan-jalan raya lumpuh total.
Air juga menggenangi perumahan serta persawahan penduduk. “Ini banjir paling parah. Warga kami menjerit semua,” kata Camat Cawas, Ir Priharsanto kepada Espos, Sabtu (7/5/2011).
(asa)