SOLOPOS.COM - Tim medis mendapatkan arahan sebelum bertugas ke Kabupaten Demak untuk membantu para korban banjir di Markas PMI Kota Solo, Kamis (15/2/2024). (Istimewa/Dokumentasi PMI Solo)

Solopos.com, SOLO–PMI Kota Solo menugaskan empat personel tim medis dan memberikan bantuan logistik untuk korban bencana banjir di Demak, Kamis (15/2/2024) pagi. Empat tim akan bertugas selama tujuh hari.

Plh Ketua PMI Kota Solo Sumartono Hadinoto mengatakan dua kabupaten di Jawa Tengah (Jateng) diterjang banjir awal Februari 2024, yakni Grobogan dan Demak. Ratusan rumah dan ribuan korban banjir harus mengungsi sampai saat ini.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kami merespons bencana tersebut dengan mengirimkan tim medis, logistik, dan 70 alas tidur,” kata dia melalui keterangan tertulis.

Menurut dia, empat personel tim medis yang diberi tugas, adalah satu dokter, dua perawat, dan satu apoteker. Selain itu, PMI Kota Solo mendistribusikan logistik untuk korban banjir di Demak.

“Tim medis akan ditugaskan selama tujuh hari di lokasi bencana. Tak hanya lakukan layanan medis, tim dari PMI Solo juga akan terus melakukan asesmen guna menentukan bantuan yang tepat untuk dikirimkan kepada korban bencana banjir di Demak,” ungkap dia.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menginstruksikan perbaikan darurat tanggul Sungai Wulan di Kabupaten Demak, yang jebol akibat hujan lebat pada 3 hingga 5 Februari 2024 lalu dapat selesai dalam tiga hari.

“Untuk penanganan tanggul jebol ini sudah diturunkan 4 unit excavator dan 3 unit excavator amfibi. Ditargetkan dalam 3 hari ini, tanggul sudah bisa ditutup. Sudah disiapkan juga 12 pompa berkapasitas 5 m3/detik untuk mengurangi genangan dan kita akan tambah pompa lagi supaya lebih cepat mengurangi luasan dan tinggi genangan air di wilayah terdampak,” kata Basuki, Senin (12/2/2024), dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR.

Basuki mengatakan penanganan banjir di sekitar Kudus dan Demak segera dimulai peningkatan kapasitas pada Rumah Pompa Drainase Kencing yang masuk ke Sungai Wulan. Normalisasi Sungai Wulan sepanjang 22 km akan mulai dikerjakan pada tahun anggaran 2024-2026.

“Kami akan mulai normalisasi Sungai Wulan bagian hilir pada April 2024,” kata Basuki.

Selain perbaikan tanggul dan normalisasi Sungai Wulan, kata dia, Kementerian PUPR telah merencanakan pembangunan tanggul dan normalisasi Sungai Juana sepanjang 60 km dan rehabilitasi tanggul sepanjang 10 km pada 2025-2027.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya