Demam berdarah memakan korban jiwa empat orang di Klaten selama Januari 2015.
Solopos.com, KLATEN – Empat warga Klaten meninggal dunia setelah dinyatakan mengidap demam berdarah dengue (DBD) pada Januari ini. Sementara itu, jumlah kasus DBD yang terjadi sejak awal Januari hingga Rabu (28/1/2015) tercatat 79 kasus.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Berdasarkan data yang dihimpun Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) DKK Klaten, Herry Martanto, menjelaskan kondisi cuaca menjadi salah satu faktor terjadinya kasus DBD terutama saat masa peralihan musim. Terkait kasus DBD pada Januari ini, Herry menjelaskan belum masuk pada kejadian luar biasa (KLB) lantaran jumlah kasus yang terjadi setiap pekannya belum menunjukkan peningkatan signifikan. “Kami meminta warga tetap waspada setidaknya sampai April. Kami juga sudah meminta pada petugas untuk meningkatkan penyuluhan bersama tokoh masyarakat. Setiap pertemuan, kami berharap bisa disampaikan penyuluhan bahaya serta antisipasi DBD,” kata dia saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (29/1/2015). Peningkatan kewaspadaan dilakukan dengan menjalankan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Langkah yang dilakukan yakni masyarakat diminta rutin membasmi jentik-jentik nyamuk terutama pada tempat penampungan air yang jauh dari tanah.