SOLOPOS.COM - Suasana acara Bincang Masyarakat Jumat Sehat yang diadakan UPTD Puskesmas Keratonan di Pendapa Kantor Kelurahan Danukusuman, Serengan, Solo, Jumat (28/10/2016). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Demam berdarah Solo diantisipasi dengan menggalakkan penyuluhan kepada masyarakat.

Solopos.com, SOLO – Jentik-jentik nyamuk masih ditemukan hidup di penampungan air di rumah warga Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Solo. Oleh sebab itu, warga setempat diimbau melakukan gerakan 3 M, yakni menutup, menguras, dan mengubur barang-barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala UPTD Puskesmas Kratonan, dr. Yusuf Bakhtiar mengatakan kesadaran masyarakat sudah bagus, namun masih ada saja warga yang kecolongan.

“Artinya, jentik-jentik nyamuk masih ditemukan hidup di bak penampungan air. Jangan sampai terjadi seperti itu. Kalau pemilik rumah sudah sepuh, berikan abate. Tapi kalau pemilik rumah masih muda atau kuat, kasih pemahaman soal gerakan 3 M,” kata Yusuf kepada peserta Bincang Masyarakat Jumat Sehat, Jumat (28/10/2016), di pendapa Kantor Kelurahan Danukusuman.

Kegiatan itu diikuti ibu-ibu warga Kelurahan Danukusuman. Sebelumnya, para kader posyandu dan PKK tersebut diajak terlebih dahulu berkeliling meninjau berbagai rumah warga. Yusuf mengatakan berdasarkan hasil peninjauan lapangan bersama-sama, masih ditemukan jentik-jentik nyamuk hidup di penampungan air di rumah warga Danukusuman.

 

Yusuf menegaskan demam berdarah bisa diberantas hanya dengan peran aktif masyarakat. Bukan hanya melakukan gerakan 3 M, menurut dia, masyarakat juga perlu mmengurangi risiko penularan demam berdarah dengan beberapa tindakan lain, seperti rajin melipat pakaian.

“Saat ke rumah-rumah, masih ditemukan banyak pakaian yang tergantung di kamar khususnya. Jangan dibiarkan seperti itu. Pakaian sebaiknya segera dilipat agar tidak menjadi tempat hinggap nyamuk. Sebenarnya mudah memberantas demam berdarah. Masyarakat cukup memperhatikan hal-hal kecil yang sebenarnya mudah untuk dilakukan,” ujar Yusuf.

Lurah Danukusuman, Widyastuti, mengajak warga Danukusuman khususnya, memperhatikan kebersihan lingkungan masing-masing. Dia meminta warga Solo tetap menjaga kesehatan masing-masing, meskipun biaya berobat saat ini bisa sangat murah dan bahkan gratis. Widyastuti mengingatkan warga untuk segera berobat apabila mengalami gejalan menderita penyakit.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya