Solopos.com, WONOGIRI — Tiga orang di Kabupaten Wonogiri meninggal dunia akibat demam berdarah (DB) sepanjang 2019 ada.
Korban meninggal dunia akibat DB pada 2019 ada di Kecamatan Purwantoro dan Sidoharjo. Sedangkan jumlah penderita DB tertinggi ditemukan di Kecamatan Wonogiri, Selogiri, Sidoharjo, dan Purwantoro.
Untuk Kecamatan Slogohimo, pada 2018 ada lima penderita DB dan satu meninggal dunia, namun pada 2019 angkanya berhasil ditekan hingga nol kejadian.
“Yang sering terjadi adalah saat pasien dibawa ke pelayanan kesehatan pertama sudah agak terlambat. Lalu, saat masuk ke rumah sakit pasien dalam kondisi darurat,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri, Supriyo Heriyanto, saat dihubungi